Pertemuan The 39th ASEAN Coordinating Committee on Customs (CCC). Foto: Dok istimewa
Pertemuan The 39th ASEAN Coordinating Committee on Customs (CCC). Foto: Dok istimewa

ASEAN Perkuat Kolaborasi untuk Kelancaran dan Keamanan Arus Perdagangan di Kawasan

Eko Nordiansyah • 09 November 2023 14:12
Jakarta: Negara-negara ASEAN sepakat memperkuat kolaborasi dan kerja sama demi terciptanya kelancaran dan keamanan arus perdagangan di kawasan. Eksplorasi berbagai isu kerja sama administrasi kepabeanan dilakukan melalui monitoring implementasi 15 butir Strategic Plan of Customs Development (SPCD) yang dibahas oleh working group di bawahnya.
 
Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan perwakilan administrasi pabean dari seluruh negara anggota ASEAN, yaitu the 39th ASEAN Coordinating Committee on Customs (CCC) pada 7-9 November 2023 di Bali. Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat setingkat Direktur/Eselon II dari masing-masing administrasi kepabeanan negara anggota ASEAN.
 
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani menyampaikan, pentingnya peran Bea Cukai dalam rantai pasokan logistik perdagangan internasional. Bea cukai berada di garis depan dalam penyederhanaan prosedur perdagangan lintas batas, mengurangi biaya perdagangan, dan mempercepat pergerakan barang. 

Di sisi lain, ia mengatakan, bea cukai juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan keamanan lintas batas negara melalui penilaian berbasis risiko dan pemanfaatan teknologi, dalam menghadapi potensi ancaman dan peredaran barang-barang berbahaya/ilegal. 
 
“Untuk menyeimbangkan kedua hal tersebut, diperlukan kolaborasi, teknologi, transparansi, dan peningkatan kapasitas, sambil terus membangun kemitraan dengan lembaga pemerintah lainnya, mitra wicara, serta sektor swasta. Menemukan keseimbangan yang tepat akan mendorong pertumbuhan ekonomi, keamanan regional, dan mewujudkan kawasan regional ASEAN yang makmur,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 9 November 2023.
 
Dalam pertemuan tersebut, seluruh delegasi negara anggota ASEAN secara aktif terlibat dalam diskusi mengenai prosedur kepabeanan dan fasilitasi perdagangan, kepatuhan dan penindakan di bidang kepabeanan, serta peningkatan kapasitas di bidang kepabeanan. 
 
Pertemuan ini juga menekankan pentingnya kemitraan yang erat antara ASEAN dan mitra wicara yang hadir seperti Australia, Jepang dan Korea, untuk membahas peluang-peluang kerja sama, khususnya di bidang peningkatan kapasitas administrasi kepabeanan. 
 
Para delegasi menyambut baik komitmen yang diberikan oleh mitra wicara, dalam mendukung upaya ASEAN untuk memperkuat integritas dan efektivitas prosedur pabean dan fasilitasi perdagangan, serta keamanan rantai pasok perdagangan di ASEAN.
 
Baca juga: Airlangga: Infrastruktur dan Konektivitas Jadi Kunci Pembangunan ASEAN

 
Beberapa capaian kerja sama kepabeanan yang dibahas dalam pertemuan the 39th CCC, antara lain pertama, implementasi ASEAN Harmonised Tariff Nomenclature (AHTN) 2022 di 10 negara anggota ASEAN dan menyiapkan review AHTN 2022, serta adanya implementasi ASEAN Customs Transit System (ACTS) di 6 negara anggota ASEAN dengan peningkatan jumlah pergerakan ACTS
sejak operasional langsung dan upaya untuk secara bertahap memperluas implementasi ACTS di negara anggota ASEAN lainnya. 
 
Selanjutnya, terdapat penandatanganan ASEAN Authorized Economic Operator (AEO) Mutual Recognition Arrangement (MRA) (AAMRA) oleh 10 negara anggota ASEAN dan persiapan fase pertama dari uji coba AAMRA di 6 negara anggota ASEAN yang sudah siap, termasuk Indonesia. Capaian selanjutnya, adanya pertukaran dokumen elektronik melalui ASEAN Single Window (ASW), seperti ASEAN Customs Declaration Documents (ACDD) dan e-Certificate of Origin (e-COO) ATIGA, termasuk upaya untuk beralih sepenuhnya ke transmisi e-Form pada akhir 2023, menggantikan salinan cetak e-COO ATIGA. 
 
Selain itu, terdapat pula pertukaran informasi intelijen dan persiapan pelaksanaan ASEAN Joint Customs Control. Kemudian, adanya pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan administrasi kepabeanan di berbagai bidang.
 
Capaian-capaian tersebut menandai komitmen kuat ASEAN dalam memperkuat kerjasama kepabeanan guna mendorong fasilitasi perdagangan, melalui peningkatan kerjasama keamanan lintas batas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
 
Dengan terus memperkuat kerangka kerjasama ini serta semangat kolaborasi yang kuat, ASEAN yakin dan siap untuk mengatasi tantangan di masa depan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan