Berdasarkan penelusuran berbagai sumber resmi, perubahan sistem data hingga masalah rekening menjadi faktor utama yang membuat pencairan tertunda. Berikut rangkuman 10 penyebab bansos tidak cair pada 2025.
1. Perubahan Basis Data ke DTSEN
Kemensos kini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan terbaru. Pemutakhiran ini membuat sebagian penerima lama terhapus karena data dinilai tidak lagi memenuhi kriteria.2. Masuk ke Desil yang Tidak Lagi Layak
Penerima yang naik ke desil 6–10 dalam kategori sosial-ekonomi otomatis dikeluarkan dari daftar penerima PKH maupun BPNT karena dianggap tidak lagi masuk kategori miskin atau rentan.3. Rekening KKS Tidak Aktif
Banyak bantuan gagal cair karena rekening tidak aktif, dormant, atau tidak tersinkronisasi dengan data kependudukan sehingga sistem tidak dapat memproses transfer dana.4. Data Kependudukan Bermasalah
Kesalahan NIK, ketidaksesuaian nama, atau KK yang tidak sinkron dengan Dukcapil menyebabkan status penerima diblokir sementara hingga data diperbaiki.5. Penerima Meninggal atau Komponen PKH Berubah
Jika penerima meninggal atau komponen bantuan seperti anak sekolah, ibu hamil, atau lansia sudah tidak ada lagi, bantuan akan otomatis dihentikan.6. Saldo Rekening Melebihi Batas
Kemensos menemukan sejumlah rekening KPM dengan saldo besar bahkan mencapai jutaan rupiah. Jika saldo dianggap melebihi batas kewajaran, bantuan bisa dihentikan.7. Transaksi Mencurigakan
Kasus rekening bansos yang digunakan untuk transaksi ilegal seperti judi online menjadi salah satu alasan pemblokiran bantuan oleh pihak terkait.8. Verifikasi Lapangan Belum Selesai
Kemensos melakukan verifikasi lapangan secara berkala. Jika survei ulang belum selesai atau hasilnya menunjukkan penerima tidak layak, pencairan dapat tertunda.9. Peralihan Mekanisme Penyaluran
Pada tahap 3–4 tahun 2025, pemerintah melakukan perubahan saluran penyaluran dari Pos Indonesia ke bank-bank Himbara. Peralihan ini sempat menimbulkan keterlambatan dan kesalahan transfer.10. Faktor Geografis dan Teknis
Di beberapa daerah terpencil atau sulit diakses, proses penyaluran dan update data lebih lambat sehingga pencairan bantuan tertunda.Apa yang harus dilakukan KPM?
Penerima yang belum mendapatkan bansos dianjurkan untuk mengecek status NIK melalui aplikasi Cek Bansos.
Penerima juga harus memastikan rekening KKS aktif dan sesuai data Dukcapil. Sebaiknya penerima melapor ke pendamping sosial jika terjadi perubahan data keluarga dan melakukan pemutakhiran DTKS / DTSEN di kelurahan atau Dinsos setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id