Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan Indonesia mendapatkan bantuan hibah berupa dua set alat peraga botol cap dan aplikasi simulator. Nantinya, ini akan dijadikan sarana pelatihan untuk calon pekerja industri otomotif.
Peralatan industri otomotif tersebut, nantinya akan dipasang di Politeknik STMI Jakarta agar bisa digunakan mahasiswa sebagai media pembelajaran atau pelatihan. Sehingga, produktivitas calon pekerja industri otomotif.
“Dimana dengan kemampuan itu, maka dia bisa mengembangkan produktifitas, efisiensi,” kata Direktur Politeknik STMI Jakarta, Mustofa, dalam program Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa, 3 Agustus 2021.
Pemerintah tengah berupaya untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, terampil, dan siap pakai di masa pandemi covid-19 ini. Pemerintah yakin dengan SDM yang memadai dapat menerobos kebutuhan pasar kerja pasca pandemi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang gencar menyiapkan pelatihan dan pendampingan bagi mahasiswa di Indonesia. Agar bangsa Indonesia dapat menghasilkan kualitas tenaga kerja yang baik di sektor otomotif.
“Dengan adanya peralatan yang ada di kami dari pihak Jepang. Maka, ini akan mendemplok para dosen dan instruktur untuk menyiapkan lulusan yang bisa mencukupi dari perkembangan teknologi industri 4.0,” kata Mustofa. (Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
