"Dengan melistriki ke 18 desa maka sebanyak 742 warga bisa menikmati penerangan listrik PLN," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT Agustinus Jatmiko di Kupang, Kamis, 24 Juni 2021.
Agustinus menjelaskan pembangunan listrik di 18 desa tersebut terbagi menjadi Pulau Flores yaitu Desa Boafeo, Desa Wologai, Desa Focoloderawe, Desa Nagerawe.
Di Pulau Sumba yakni Desa Bolora, Kabupaten Alor yaitu Desa Welai Selatan, Desa Tominuku, Desa Fuisama, Desa Malaipea.
Selain itu, Kabupaten Sabu, ada Desa Tada, Desa Bebae, Desa Loborui, Desa Waduwalla, Desa Eikare, Desa Raerobo, Desa Daiano, Desa Matei, dan Desa Kaeneno di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Untuk melistriki desa-desa ini, PLN membangun jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 62,79 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 46,09 kms, 18 Gardu dengan kapasitas 900 kVA.
Ia mengatakan komitmen untuk terus melistriki desa-desa terutama di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar) guna mewujudkan energi berkeadilan hingga ke pelosok daerah.
"Kami berharap dukungan pemerintah daerah khususnya pada kemudahan perizinan pembangunan serta saat penarikan kabel dan penentuan lokasi gardu terus berjalan lancar ke depan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News