Ilustrasi pelaku UMKM mi home industry. Foto: dok MI.
Ilustrasi pelaku UMKM mi home industry. Foto: dok MI.

Ini Kunci Pelaku UMKM Makin Maju di Masa Pandemi

Ade Hapsari Lestarini • 01 November 2021 20:05
Jakarta: Masa pandemi covid-19 telah membuat beberapa pelaku usaha semakin maju. Khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
 
Adapun kemajuan teknologi menjadi kunci sukses bagi para pelaku usaha untuk memajukan bisnisnya. Kemajuan teknologi dinilai berhasil menjangkau pasar yang lebih luas dan lebih potensial.
 
"Upaya seperti itu perlu dikembangkan dan dimiliki oleh UMKM untuk membangun kreativitas serta kemampuan UMKM dengan mengedepankan seni dan budaya nusantara layaknya pepatah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui," ujar Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, dalam keterangan resminya, Senin, 1 November 2021.

Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam mendorong digitalisasi UMKM melalui inovasi dan transformasi digital, seperti layanan digital banking, pengembangan transaksi cashless, akses pembiayaan, ekspansi e-commerce, distribusi konten digital, dan lain-lain.
 
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, mengatakan secara gabungan, UMKM menyerap sekitar 97 persen atau 117 juta tenaga kerja nasional, dan berkontribusi sekitar 60 persen terhadap total Pendapatan Domestik Bruto Indonesia.
 
UMKM pun diimbau untuk melakukan transformasi digital di tengah kondisi yang penuh tantangan seperti masa pandemi saat ini. "Terhubung ke dalam ekosistem digital tidak hanya membuat UMKM bertahan, namun juga tumbuh dan berkontribusi langsung ada perekonomian nasional," katanya, beberapa waktu lalu.
 
Oleh karena itu, ujar Nanny, Dharma Pertiwi dan Ladara Indonesia menghelat Gebyar Karya Pertiwi 2021 untuk mendukung dan mengembangkan UMKM lokal pada 1-30 November 2021 di Plaza Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan.
 
Kegiatan tahun ini mengangkat tema yang diangkat adalah "Dharma Pertiwi Berkarya untuk Indonesia Bangkit". Nanny yang juga Ketua Umum Dharma Pertiwi ini mengatakan, kegiatan Gebyar Karya Pertiwi sebagai wujud melestarikan wastra dan kerajinan juga kuliner nusantara serta untuk menggali potensi keterampilan istri-istri prajurit TNI dan masyarakat sekitarnya.
 
"Kegiatan ini banyak memberikan manfaat positif khususnya dari kemandirian ekonomi keluarga serta menambah wawasan yang luas tentang kekayaan budaya Indonesia," kata Nanny.
 
Melalui kegiatan ini, Dharma Pertiwi juga memperkenalkan sistem baru pemasaran produk unggulan berbasis digital atau yang lebih dikenal dengan istilah finansial teknologi dan dikemas secara membanggakan oleh keluarga besar TNI dalam sebuah platform marketplace bernama LaDaRa.
 
"Harapannya, melalui LaDaRa kita dapat mendukung dan memperkenalkan produk-produk karya anak bangsa baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional terutama di masa pandemi seperti ini, di mana proses jual beli lebih banyak dilakukan secara online," pungkas Nanny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan