Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid. Foto: dok pribadi.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid. Foto: dok pribadi.

Arsjad Tawarkan Perubahan Struktur Kadin Sesuai Kabinet Pemerintah

Husen Miftahudin • 24 Mei 2021 10:46
Semarang: Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid ingin organisasi Kadin bisa menyesuaikan diri dengan zaman. Dengan begitu, maka Kadin bisa lebih maksimal dalam membantu pemerintah menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi nasional.
 
"Kita juga harus melihat anggaran dasar. Tidak perlu tabu atau melihat, apa perlu kita merubah anggaran dasar. Kenapa, yang paling kecil adalah, zaman sudah berbeda," ujar Arsjad saat acara silaturahmi dengan pengurus Kadin Jawa Tengah, dikutip dalam keterangan resminya, Senin, 24 Mei 2021.
 
Menurutnya, struktur di Kadin juga harus disesuaikan. Idealnya, ungkap Arsjad, struktur Kadin menyesuaikan dengan susunan kabinet di pemerintahan, sehingga dapat terjalin komunikasi dan kerja sama yang maksimal.

"Saya menawarkan, mungkin sudah waktunya struktur organisasi Kadin kita sesuaikan, kita ubah. Karena zaman dan perubahan yang ada, dan kompleksitas yang ada pada saat ini," terangnya.
 
Ia mencontohkan, jika di pemerintahan terdapat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka di Kadin juga harus ada jabatan yang kurang lebih serupa. Hal ini dimaksudkan agar komunikasi dan kerja sama antara pemerintah dengan para pelaku usaha dan industri, dapat terjalin secara maksimal.
 
"Menteri Keuangan, kita juga ada Menteri Keuangan. Di pemerintah ada Dirjen Pajak, kita juga ada Dirjen Pajak. Ada Dirjen Energi Terbarukan, kita juga ada Dirjen Energi Terbarukan. Supaya seperti main bola, man to man marking," papar dia.
 
Dengan struktur yang dibuat menyesuaikan struktur di pemerintahan, ia meyakini kinerja setiap pengurus Kadin juga dapat lebih terukur. Sebab, kinerja pengurus dapat dilihat dari seberapa maksimal sang pengurus menjalin kerja sama dan komunikasi dengan pejabat di pemerintahan.
 
Dengan demikian, Arsjad optimistis permasalahan-permasalahan ekonomi di Indonesia bisa efektif diatasi. Ia mencontohkan, jika industri properti butuh bantuan dari pemerintah terkait pajak, maka struktur di Kadin yang menyerupai Kementerian Keuangan, bisa menjalin koordinasi dengan Kementerian Keuangan di pemerintah.
 
Struktur kepengurusan Kadin yang menyerupai struktur pemerintahan, menurut Arsjad, juga bisa menjawab permasalahan ego sektoral yang terjadi di antara kementerian tertentu di pemerintahan.
 
"Urusan beras, urusan itu adalah urusan Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan Menteri BUMN. Kadang-kadang ada ego sektoral di antara kementerian," ungkap dia.
 
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono menuturkan bahwa Jawa Tengah sebagai pusat industri tekstil, rokok, jamu, serta kerajinan tangan, butuh sosok pemimpin Kadin yang kreatif dan inovatif. Ia melihat kapasitas tersebut ada pada diri Arsjad.
 
"Mas Arsjad ini adalah sosok yang matang di lapangan, beliau kenyang menjadi pengusaha dengan segala suka dukanya. Saya yakin beliau bisa membawa Kadin Indonesia menjadi lebih baik," pungkas Kukrit Suryo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan