Ilustrasi. Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Ilustrasi. Foto: Antara/Muhammad Iqbal

Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat Patungan Bangun Sistem Pembayaran Transportasi

Annisa ayu artanti • 15 Juli 2020 19:58
Jakarta: Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk perusahaan patungan atau joint venture untuk mengintegrasikan pembayaran moda transportasi di Jakarta.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, integrasi tersebut perlu dilakukan lantaran moda transportasi dan sistem pembayaran di DKI Jakarta sangat beragam.
 
Seperti diketahui moda transportasi di Jabodetabek saat ini diantaranya adalah TransJakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), kereta commuter line, Lintas Rel Terpadu (LRT), serta ojek dan taksi online.

"Bisa dibayangkan mau pergi ke mana-mana kartunya ada lima, ini cukup satu device praktis sekali memudahkan masyarakat," kata Budi saat peluncuran sistem pembayaran terintegrasi antar moda untuk wilayah Jabodetabek secara virtual, Rabu, 15 Juli 2020.
 
Ditempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan nama perusahaan patungan tersebut adalah PT Jaklingko.
 
Perusahaan tersebut dibentuk atas kepemilikan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) sebesar 40 persen, PT Transportasi Jakarta (TJ) sebesar 20 persen, PT MRT Jakarta (MRTJ) sebesar 20 persen, dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebesar 20 persen.
 
Adapun, PT MITJ merupakan perusahaan gabungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), salah satu perusahaan BUMN dan PT MRT Jakarta yang bertugas untuk mengelola stasiun terpadu di Ibu Kota.
 
"Harapannya bahwa Jaklingko ini nantinya menjadi perusahan teknologi dan data karena akan memiliki kekayaan informasi yang luar biasa. Pergerakan penduduk dengan single device dan kolosal jutaan orang tiap hari ini menciptakan informasi yang kaya tentang pergerakan penduduk," jelas Anies.
 
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pembentukan perusahaan ini merupakan terobosan yang besar karena bisa mengintegrasikan pembayaran antarmoda.
 
Ia juga berharap, adanya perusahaan ini bisa membuat Indonesia seperti negara maju lainnya yang memiliki integrasi sistem pembayaran sehingga memudahkan dan memberikan kenyaman kepada masyarakat.
 
"Sebagai agen development memiliki semangat kolaborasi bersama Pemprov DKI dan Kemenhub untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan agar maksimal nilai ekonomi dari bisnis ini," tukas Kartika.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan