Roberto Lorato CEO MedcoEnergi, mengatakan dengan produksi perdana ini membuktikan kemampuan MedcoEnergi dalam menjalankan operasi dan komitmen berkelanjutan terhadap semua pemangku kepentingan.
"Saya sangat senang bahwa terlepas dari tantangan logistik dan operasional yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19, MedcoEnergi mampu menyelesaikan Pengembangan Meliwis dengan aman, dan dalam jangka waktu empat tahun sejak lapangan ditemukan," kata Roberto dalam keterangan resmi, Senin, 20 Juli 2020.
Sumur Meliwis ditemukan pada 2016 ketika gas masih dalam formasi mundu. Lapangan ini dikembangkan melalui platform tidak berawak dan pipa bawah laut sepanjang 11 km ke Maleo Platform untuk memasok hingga 20 juta standar kaki kubik per hari (MMCF) ke industri dalam negeri di Jawa Timur.
Proyek ini memang merupakan satu dari 15 proyek yang menurut data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dijadwalkan onstream atau beroperasi di 2020.
SKK Migas menyatakan dari 15 tersebut, satu proyek diperkirakan akan bergeser penyelesaiannya ke tahun 2021 akibat adanya pandemo covid-19. Total investasi keseluruhan proyek tersebut mencapai USD60,48 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News