"Ada 116.705 perusahaan yang terdampak Covid-19 meminta relaksasi. Namun disini relaksasi yang diberikan adalah relaksasi pemotongan iuran 90 persen untuk tiga bulan," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta Pusat, Kamis 30 April 2020.
Pemerintah belum memastikan berapa banyak perusahaan yang mendapat relaksasi tersebut. Namun, pemerintah berjanji akan memberikan relaksasi itu pada perusahaan yang tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Airlangga menyampaikan relaksasi ini bisa diperpanjang sampai tiga bulan berikutnya. Adapun jaminan yang difasilitasi pemerintah ialah jaminan kecelakaan kerja dan jainan kematian.
"Fasilitas yang diberikan Rp2,6 triliun, jaminan kecelakaan kerja, Rp1,3 triliun jaminan kematian, dan penundaan iuran jaminan pensiun selama 3 bulan besarannya Rp8,74 triliun," rinci Airlangga.
Baca: 60 Persen Lebih Industri Tutup saat Pandemi Covid-19
Total relaksasi yang diberikan khusus untuk Jamsostek sebesar Rp12,36 triliun. Airlangga menyampaikan sebanyak 1 juta lebih karyawan telah dirumahkan. Kemudian, sebanyak 375 ribu orang telah di-PHK. Adapun pekerja informal terdampak 314.833 orang.
"Data ini juga data yg dipusatkan di Kemenaker diverifikasi dan ini berbasis selain dengan Kemenaker juga terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan," imbuhnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
