Mobil tangki Pertamina distribusikan BBM satu harga ke wilayah perbatasan Indonesia di Kalimantan Barat - - Foto: MI/ Aries Munandar
Mobil tangki Pertamina distribusikan BBM satu harga ke wilayah perbatasan Indonesia di Kalimantan Barat - - Foto: MI/ Aries Munandar

Pertamina Bangun Empat Titik BBM Satu Harga di Pulau Nias

Suci Sedya Utami • 04 September 2020 17:15
Nias: PT Pertamina (Persero) memperluas distribusi energi hingga ke wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) dengan membangun empat titik BBM satu harga di Pulau Nias. Jumlah ini merupakan bagian dari 166 titik BBM satu harga yang sudah dioperasikan Pertamina sejak 2017 hingga September 2020.
 
Titik BBM satu harga teranyar berlokasi di Desa Sisarahili I, Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat. Pertamina bersama BPH Migas Kementerian ESDM meresmikan BBM satu harga ke tujuh di Bumi Tano Niha tersebut, dengan kapasitas tangki hingga 32 kiloliter (KL) untuk premium dan solar.

 
"Di tahun ini, Pertamina di wilayah Sumatra bagian utara menargetkan pembangunan dua titik BBM satu harga di wilayah Nias. Dalam waktu dekat ini akan kami tambah dua titik lagi, sehingga total menjadi empat titik. Dari keempat titik BBM satu harga tersebut, tiga di antaranya akan berlokasi di Kabupaten Nias Barat," ujar VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, Jumat, 4 September 2020.

Fajriyah mengatakan pada 2020 Pertamina menargetkan membangun 83 BBM satu harga di wilayah 3T. Pertamina optimistis dapat menuntaskan target tersebut mengingat telah membangun 161 titik dari target 160 titik di 2019.
 
"Tahun ini, di tengah kondisi pandemi covid 19, kami yakin dapat membangun 83 titik BBM Satu Harga," ujar Fajriyah.
 
Suksesnya program BBM Satu Harga, imbuh Fajriyah, tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah dan Mitra Pertamina yang membantu percepatan program BBM Satu Harga.
 
Adapun sebanyak delapan lembaga penyalur tahun ini telah beroperasi di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Sedangkan 61 titik dalam proses pembangunan dan sisanya dalam proses perizinan.
 
Perwakilan BPH Migas Joko Kristiadi mengatakan pembangunan BBM satu harga melalui SPBU Kompak di wilayah 3T bukan merupakan hal yang mudah. Mengingat lokasi geografis dan ongkos angkut yang tinggi, sehingga perlu dipastikan tepat sasaran peruntukannya.
 
"BPH Migas telah menetapkan kuota jenis BBM tertentu (JBT) untuk Kabupaten Nias Barat tahun 2020 adalah sebesar 170 ribu liter untuk minyak tanah, dan sebanyak 908 ribu liter produk Biosolar. Sedangkan kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium pada 2020 sebesar 2,6 juta liter," ujar Joko.
 
Kuota BBM tersebut disalurkan oleh Pertamina melalui 15 lembaga penyalur yang berada di pulau Nias, enam di antaranya merupakan SPBU Kompak. Sebanyak dua SPBU Kompak berada di Nias Selatan, satu SPBU Kompak di Nias Barat, sedangkan tiga SPBU Kompak lainnya di Kabupaten Nias. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan