Neuromath Learning Centre memiliki rencana untuk memiliki Neuromath HQ untuk mendukung pemangku kepentingan dan mitra di Indonesia dalam bidang-bidang seperti pengembangan bisnis, pelatihan guru, dan pengembangan produk baru.
Managing Director Neuromath Learning CentreNorman Tien mengatakan, pihaknya berencana untuk mengembangkan pembelajaran matematika di negara lain tak hanya di Singapura, salah satunya Indonesia. Ia ingin melokalkan program dengan menyediakan layanan dalam Bahasa Indonesia.
"Dengan lebih banyak waktu dan pemahaman, kami akan mengembangkan lebih banyak program untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Kami memiliki target untuk menjadi lembaga edukasi yang besar dalam hal pengembangan keterampilan berpikir matematika," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 November 2022.
Selain itu, Neuromath Learning Centre juga membuka kerja sama dengan sekolah di Indonesia dengan menawarkan kurikulum pengembangan keterampilan berpikir untuk lisensi dan pelatihan bagi guru. Hal ini tentunya akan membantu penerapan metode belajar dengan lebih cepat.
Neuromath Learning Centre melihat saat ini banyak orang tua Indonesia yang menghargai dan bersedia berinvestasi dalam pendidikan anak-anak mereka. Selain itu, pasar pendidikan di Indonesia telah menarik banyak pemain global.
Namun, sebagian besar sekolah yang ada di Indonesia saat ini masih berfokus pada penyampaian pengetahuan konten. Padahal untuk mempersiapkan generasi penerus Indonesia di masa depan, lembaga pendidikan dan orang tua perlu fokus membangun kemampuan berpikir dan memecahkan masalah.
"Orang tua Indonesia menghargai pendidikan dan mereka tidak asing dengan pendidikan Singapura sebab banyak yang telah belajar di Singapura selama tahun-tahun awal mereka. Kami ingin membawa layanan ini ke negara di mana orang-orang menghargainya," tutur Norman.
Neuromath Learning Centre menerapkan tiga karakteristik bagi para siswa. Pertama, Problem Based Learning (PBL) yaitu menyajikan siswa dengan masalah yang nyata dan meminta mereka menyiapkan jawaban yang dibangun dengan baik.
Baca juga: Pentingnya Diversifikasi Investasi di Tengah Ambruknya Rupiah |
Mereka dapat memanfaatkan sumber daya online, menggunakan pengetahuan yang mereka pelajari sebelumnya, dan bertanya secara kritis pertanyaan untuk bertukar pikiran dan menyajikan solusi yang solid.
Kedua, Student-Centered yaitu menempatkan siswa di pusat proses pembelajaran dengan berfokus pada Hasil Belajar Siswa atau Student Learning Outcomes (SLO).
Ketiga, Inspires Lifelong Learning yaitu membangun rasa ingin tahu dan merangkul ambiguitas para siswa. Tidak seperti sistem pembelajaran tradisional di mana hanya ada satu jawaban yang benar, proses pembelajaran di Neuromath Learning Centre mendorong generasi muda untuk tetap aktif dan berpikir untuk diri mereka sendiri, mengarahkan mereka untuk menjadi generasi pemikir dan pemecah masalah berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News