"Rebranding nama perseroan bertujuan untuk lebih menunjukkan identitas perseroan sebagai perusahaan nasional yang akan terus berkontribusi untuk Indonesia, serta menyelaraskan identitas perseroan dengan Samator, selaku induk perusahaan," kata Direktur Utama Perseroan Rachmat Harsono dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.
Sebagai pemimpin pasar di sektor gas medis, perseroan akan terus mengedepankan kualitas dan kinerja yang optimal serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Dengan langkah strategis, kedepannya perseroan juga akan terus mengembangkan jaringan bisnis yang luas dan kuat di Indonesia.
"Nama Samator Indo Gas diharapkan menjadi wajah baru untuk lebih mudah dikenal masyarakat dan mendapat persepsi yang tepat di benak masyarakat. Kami juga terus berkomitmen dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan, yang terwujud dari keikutsertaan Kami dalam Nota Kesepahaman Net Zero Hub dengan Kadin Indonesia, perseroan juga masuk dalam indeks saham IDX ESG Leader 2022 serta pemeringkatan oleh Sustainalytics ESG Risk Rating," tambahnya.
| Baca juga: SKK Migas Jamin Keandalan Pasokan Gas untuk Industri Pupuk |
Pada kuartal III-2022, emiten ini membukukan total penjualan sebesar Rp1,9 triliun, laba bruto Rp852,40 miliar, dan laba tahun berjalan tercetak positif di level Rp75,81 miliar. Total Penjualan selama sembilan bulan tahun ini turun 8,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan dari pelanggan non-medis disebutkan telah menghasilkan pertumbuhan pendapatan (qtq) yang positif sebesar 8,9 persen pada kuartal III-2022, mengurangi dampak normalisasi permintaan tinggi dari sektor medis yang dialami pada 2021.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id