Ilustrasi industri garmen. Foto: MI/Atet
Ilustrasi industri garmen. Foto: MI/Atet

Airlangga Minta Gubernur Antisipasi Penurunan 11 Sektor Manufaktur

Antara • 06 Desember 2022 16:20
Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pemerintah daerah (pemda) mengantisipasi penurunan kinerja manufaktur, terutama sektor padat karya dalam beberapa waktu mendatang.
 
Hal itu disampaikannya karena penurunan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur telah terjadi di beberapa negara. Bahkan ada angka PMI-nya lebih rendah dibandingkan Indonesia.
 
"Ini catatan bagi gubernur, bupati, dan wali kota, untuk mengantisipasi penurunan di 11 sektor (manufaktur), terutama di sektor padat karya,” kata Menko Airlangga dalam Rakornas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dipantau secara daring, dilansir Antara, Selasa, 6 Desember 2022.

Adapun PMI manufaktur Indonesia tercatat 50,3 pada November 2022 atau menurun dari sebelumnya sebesar 51,80 pada Oktober 2022. Angka tersebut berada dekat dengan garis batas level ekspansif yang sebesar 50,00.
 
Baca juga: Wapres: Pemerintah Persiapkan Program Padat Karya Antisipasi PHK

"Kami monitor sebelas sektor mengalami kontraksi dan juga penurunan, terutama penurunan untuk sektor yang manufaktur," kata Menko Airlangga.
 
Meskipun Indonesia masih akan terbantu dari kinerja ekspor, pihaknya tetap meminta semua pihak mengawal dan mengawasi kinerja manufaktur nasional.
 
"Memang kita terbantu di sisi ekspor, namun ini (PMI manufaktur) tetap kita jaga," ucapnya.
Adapun PMI manufaktur beberapa negara ASEAN juga mengalami penurunan pada bulan lalu, di antaranya Vietnam turun dari 50,6 menjadi 47,4. Lalu, Malaysia turun dari 48,7 ke 47,9. Kemudian, Myanmar turun dari 45,7 menjadi 44,6.
 
Selain itu PMI manufaktur beberapa negara maju di Asia juga mengalami penurunan pada bulan lalu, diantaranya Jepang turun dari 50,7 menjadi 49, serta Tiongkok dan Korea Selatan yang menunjukkan kontraksi di angka 49,4 dan 49.
 
Dalam kesempatan ini ia mengapresiasi pemda, meliputi gubernur, bupati, dan walikota, yang berhasil mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah dengan upaya yang konkret, sehingga dapat meningkatkan penerimaan daerah.
 
"Kami mengapresiasi TP2DD dan tim yang sudah on track mencapai target di 2021 dan 2022. Di 2023 kita menargetkan 65 persen pemda masuk kategori digital," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan