"Januari sampai dengan September 2021, realisasi investasi mencapai Rp659,4 triliun atau sudah capai 73,3 persen," kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam video conference, Rabu, 27 Oktober.
Pada kuartal I lalu, realisasi investasi tercatat sebesar Rp219,7 triliun, kemudian meningkat jadi Rp223 triliun, dan kembali turun di kuartal III ini. Meski begitu, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, realisasi investasi Januari-September 2021 ini mengalami pertumbuhan 7,8 persen.
Dari realisasi investasi ini, Kementerian Investasi/BKPM juga mencatat penyerapan tenaga kerja mencapai 912.402 orang. Ini terdiri dari 311.793 orang yang terserap pada realisasi investasi di kuartal I-2021, 311.922 orang pada kuartal II-2021, dan 288.687 orang pada kuartal III-2021.
Realisasi investasi berdasarkan kategorinya:
- Penanaman Modal Asing (PMA) Rp331,7 triliun (50,3 persen).
- Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp327,7 triliun (49,7 persen).
Realisasi investasi berdasarkan wilayah:
- Luar Pulau Jawa Rp340,7 triliun (51,7 persen).
- Pulau Jawa Rp318,7 triliun (48,3 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News