"Kita memerlukan manajemen multi-stakeholders melalui tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan atau ekonomi masyarakat di kawasan dan daerah sekitarnya,” ujar Luhut, saat menghadiri Konferensi Nasional Geopark II yang merupakan rangkaian acara Geopark Indonesia Summit 2021, dikutip Selasa, 23 November 2021.
Program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) menjadi sebuah terobosan untuk membangun rasa bangga masyarakat lokal dengan wisata dalam negeri. BBWI pun dapat disinergikan dengan pengembangan geotrail di wilayah-wilayah geopark di Indonesia.
Selain sebagai lokasi wisata, pengembangan geoproduct juga akan menjadi salah satu nilai tambah yang didukung dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). "Ini lah tantangan sekaligus peluang kita, bagaimana mengelola geopark sekaligus bermanfaat bagi masyarakat, secara terintegrasi," imbuhnya.
Luhut menyampaikan apa yang diimbau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia bilang Presiden mengajak Kementerian/lembaga, swasta, akademisi/peneliti, komunitas, maupun masyarakat, untuk berkolaborasi dalam melestarikan taman bumi.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan kawasan geopark menjadi tempat belajar tentang warisan bangsa, bahkan dunia, keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya. Selain dapat dipergunakan untuk edukasi masyarakat, geopark dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik yang sekaligus menjadi wujud untuk mengkonservasi lingkungan.
"Geopark saya rasa cocok dengan tren pariwisata di masa pandemi saat ini yang mengedepankan eco-tourism dan wellness tourism," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News