Hal ini juga penting untuk mengatasi berbagai tantangan dan disrupsi yang disebabkan oleh covid-19. Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun menekankan bahwa ekonomi digital saat ini turut membentuk kawasan regional.
Transformasi digital mengalami akselerasi secara signifikan selama pandemi, termasuk dalam mendorong cepatnya dinamika perubahan di sektor bisnis.
"Indonesia terus berupaya dalam memperluas peran ekonomi digital dalam turut mendukung percepatan upaya pemulihan sosial dan transformasi digital," ujar Djauhari dalam keterangan tertulis, Sabtu, 31 Juli 2021.
Menurutnya, perkembangan ekonomi digital yang berlandaskan pada pemahaman dan infrastruktur digital telah menjadi mesin pendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di kawasan regional serta meningkatkan ketahanan kawasan tersebut di tengah pandemi.
"Asean memprediksikan bahwa kontribusi ekonomi digital terhadap pertumbuhan PDB kawasan mencapai USD1 triliun setiap tahunnya," papar dia.
Ia mengungkapkan, negara-negara di Asean telah merilis peta jalan yang berorientasi masa depan untuk memupus hambatan di sektor perdagangan, meningkatkan cakupan digital dan memastikan akses ke layanan digital yang tersebar di segala lini dalam rangka mendukung implementasi ekonomi digital.
"Pengembangan ekosistem ekonomi digital merupakan proses yang membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan termasuk dari sektor swasta," pungkas Djauhari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News