Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.

Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Dunia

Antara • 05 Juni 2021 12:42
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan strategi Indonesia dalam menghadapi perkembangan dan tantangan ekonomi dunia. Serta perspektif Indonesia pada peningkatan kerja sama ASEAN-Eurasian Economic Union (Rusia, Armenia, Belarus, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan).
 
Hal itu disampaikan Mendag Lutfi pada sesi World Expos and International Cooperation as a Driver of Sustainable Global Development, serta EAEU-ASEAN Business Dialogue di St Petersburg International Economic Forum (SPIEF).
 
"Sebagai negara yang terus berkembang maju, Indonesia menghadapi tantangan baru dalam memasuki tatanan rantai pasok nilai global untuk menciptakan kemakmuran sebagai negara demokrasi yang terbuka," kata Mendag Lutfi lewat keterangan resmi, dilansir dari Antara, Sabtu, 5 Juni 2021.

Mendag memaparkan pada 2018 Indonesia yang semula merupakan negara dengan pendapatan per kapita menengah ke bawah, telah naik kelas menjadi negara dengan pendapatan per kapita menengah ke atas.
 
Saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan baru. Sebelum bonus demografi, penambahan penduduk muda usia produktif atau kerja di Indonesia akan habis pada 2038, kata dia, Indonesia harus bisa meningkatkan pendapatan per kapita sebesar tiga kali lipat atau menjadi sekitar USD12.500.
 
"Ketika bonus demografi tersebut habis dan Indonesia tidak bisa mengembangkannya, maka Indonesia akan terperangkap dalam jebakan kelas menengah (middle income trap). Oleh karena itu, dengan potensi penduduk muda ini, Indonesia memerlukan pelaku ekonomi yang tangguh untuk menjadi negara maju pada 2045," kata Mendag Lutfi.
 
Untuk mencapainya, lanjut Mendag, Indonesia melakukan dua langkah besar yaitu meningkatkan investasi di bidang infrastruktur dan mendorong transfer teknologi. Negara-negara anggota ASEAN yang lain pun melakukan langkah serupa.
 
Indonesia memiliki sekitar 17 ribu pulau, namun belum sepenuhnya mengembangkan teknologi. Oleh karena itu, transfer teknologi sangat penting bagi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
 
"Ini merupakan komitmen Indonesia untuk saling mengembangkan perdagangan investasi dengan negara- negara EAEU. Kami juga berkomitmen mengembangkan perdagangan yang adil dan saling menguntungkan satu sama lain," ujar Mendag Lutfi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan