"Bukan hanya pelatihan dan bimbingan untuk pelaku usaha namun harus didukung dengan permodalan," kata Zulkieflimansyah dilansir Antara, Selasa, 5 Oktober 2021.
Menurut Zulkieflimansyah, bantuan tersebut diperlukan dengan harapan pelaku usaha siap secara produk dan SDM menyambut ribuan tamu yang datang mencakup tempat untuk berjualan dan kemasan produk.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Sunar Basuki menjelaskan, keberadaan PNM di NTB telah ada 421 ribu nasabah. Pola pemberian modal kepada perseorangan yang sudah tergabung dalam kelompok berjumlah 15-20 anggota dan modal yang diberikan antara Rp2 juta hingga Rp9 juta, bila usahanya terus berkembang.
"Siapapun bisa memperoleh pinjaman ini, dan kami punya pendamping hingga di desa-desa se NTB," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini ada dua ribu pendamping di NTB, sedangkan ada 50 ribu pendamping di seluruh Indonesia.
Selain memberikan pembiayaan usaha, PNM juga memberikan pendampingan dan pelatihan usaha secara reguler dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang dan naik naik kelas.