Ilustrasi jaringan gas PGN. Foto: Dok.MI
Ilustrasi jaringan gas PGN. Foto: Dok.MI

Dirut Pertamina Dorong PGN Perluas Pembangunan Jargas

Suci Sedya Utami • 25 Mei 2021 17:25
Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mendorong PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk terus meningkatkan pembangunan jaringan gas (jargas).
 
Ia bilang di usia PGN yang ke-56 tahun, Nicke menekankan subholding gas tersebut harus tetap tumbuh untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia secara merata. Nicke mengatakan, sebagai satu bagian dalam holding migas, Pertamina sebagai induk akan terus mendukung PGN untuk terus mengembangkan infrastruktur dan utilisasi gas bumi dengan spirit Growing Together.
 
Menurut Nicke, PGN berpeluang besar untuk terus tumbuh di era transisi energi saat ini melalui pemanfaatan gas. Hal ini juga sesuai dengan National Green Strategy yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo, bahwa akan dilakukan transisi dari fosil oil menuju new and renewable energy.

"Di tengah transisi energi saat ini adalah masa kejayaaan gas dan ini yang harus dibangun oleh PGN. Hari ini, sebagian besar bisnis kita adalah BBM. Ini adalah potensi yang luar biasa sehingga bagi Pertamina Grup, gas bisnis akan menjadi salah satu pilar utama andalan energi masa depan," kata Nicke dalam keterangan resmi, Selasa, 25 Mei 2021.
 
Apalagi ketika pandemi covid-19 terjadi, pemerintah juga mengandalkan kontribusi PGN dalam pasokan gas melalui Kepmen ESDM 89.K dan 91.K 2020. Faktanya, kebijakan tersebut bisa membantu industri nasional untuk tetap bertahan di masa pandemi.
 
Selain itu, pemerintah juga menargetkan gasifikasi pembangkit listrik PLN dari diesel ke gas. Ia bilang saat ini masih ada 3.000 megawatt (MW) pembangkit yang menggunakan diesel. Penugasan ini menjadi potensi yang sangat besar bagi PGN. Oleh karenanya perluasan infrastruktur midstream maupun downstream perlu diperluas.
 
"Di dalam transisi energi, kita yang biasanya bergantung dengan energi impor. Kemudian sudah ada niat mulai 2027 tidak boleh lagi ada impor LPG. Maka jargas yang harus didorong. Saya mendorong PGN membangun tidak hanya 50 ribu SR, tapi lebih dengan pendanaan mandiri. Saya yakin dengan semangat yang dimiliki PGN, semua target dapat dijalankan," ujar Nicke.
 
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk memasok gas ke seluruh pelosok negeri. Untuk itu ia mengatakan diperlukan dukungan alokasi gas yang akan disalurkan.
 
"Support dari Pertamina Group dan seluruh dewan komisaris sangat diperlukan untuk memberikan persetujuan pada program-program yang akan dilakukan ke depan," jelas Haryo.
 
Saat ini, PGN mengelola pipa sepanjang kurang lebih 10.688 Km. Dari infrastruktur tersebut, PGN telah mendistribusikan gas bumi ke 506.186 pelanggan yang tersebar di 17 provinsi dan mencakup 63 kabupaten-kota. Upaya pemerataan energi di sektor rumah tangga melalui jargas pun telah terealisasi di 503.601 sambungan rumah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan