Gedung Kementerian Perindustrian - - Foto: Setkab
Gedung Kementerian Perindustrian - - Foto: Setkab

Strategi Kemenperin Pulihkan Industri Terdampak Covid-19

Ilham wibowo • 06 Mei 2020 17:10
Jakarta: Kementerian Perindustrian menyiapkan strategi untuk memulihkan sektor industri yang terdampak pandemi covid-19. Hal ini guna menjaga roda perekonomian nasional tetap berjalan.
 
“Pandemi covid-19 telah menghentikan sejumlah sektor industri. Pabrik menyetop operasionalnya dan karyawan terpaksa dirumahkan,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 6 Mei 2020.
 
Khayam memaparkan persoalan yang dihadapi para pelaku industri saat ini mulai dari penundaan kontrak dan pembatalan pesanan, penurunan produksi dan penjualan, hingga penyusutan permintaan.

“Bahkan, sampai ada yang terpaksa melakukan pengurangan pegawai akibat penurunan kapasitas produksi,” ungkapnya.

 
Karena itu, Kemenperin berupaya memenuhi kebutuhan bahan baku bagi industri manufaktur. Kemudian memfasilitasi dan mengoordinasikan penyerapan produk industri agro di dalam negeri serta untuk ekspor produk industri agro.
 
Di sektor IKFT meliputi pengadaan mesin atau peralatan peningkatan produksi bahan baku jamu atau herbal berstandar atau fitofarmaka yang berkhasiat untuk daya tahan tubuh, serta produksi antibodi dan pelega pernafasan. Kemudian, verifikasi produsen bahan baku Alat Pelindung Diri (APD) dan bahan baku masker, serta fasilitasi supply-chain and business matching dengan produsen APD dan masker.
 
Di sektor industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE), Kemenperin melakukan fasilitasi pengembangan aplikasi pengelolaan darurat bencana atau peningkatan populasi startup company software content, memanfaatkan Alat Mekanis Multi Guna Pedesaan (AMMDes) dalam percepatan penanganan covid-19, serta pengadaan alat pengujian terhadap akurasi dan keandalan alat ventilator dalam rangka pembuatan prototipe ventilator.
 
“Kemudian fasilitasi penanganan industri permesinan yang terdampak covid-19 dan pengembangan industri ventilator nasional serta pendampingan industri yang terdampak penyebaran Covid-19 dalam mendapatkan bahan baku industri logam,” tutur Khayam.
 
Bagi sektor industri kecil menengah (IKM), Kemenperin bakal melakukan program pengembangan wirausaha IKM terutama untuk pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat covid-19. Berikutnya, pengembangan sentra IKM yang ikut terdampak, akan dilakukan fasilitasi pemenuhan bahan baku dan bahan penolong, serta inkubator bisnis untuk pembentukan wirausaha baru IKM.

 
“Kemenperin juga memiliki program pengembangan produk IKM serta program restrukturisasi mesin dan peralatan untuk IKM yang terdampak covid-19,” imbuhnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan