"Ayam Sembawa dapat menghasilkan 210-250 butir telur per tahun dengan berat telur 40-45 gram," ujar Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH Sugiono, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, 26 April 2020.
Pada masa pandemi covid-19, kebutuhan masyarakat akan protein hewani khususnya yang berasal dari telur sangat tinggi. Budidaya ayam Sembawa dapat menjadi alternatif usaha peternakan yang cukup menjanjikan.
Untuk menjamin kualitas bibit ayam yang diproduksi, peningkatan mutu genetik ternak ayam Sembawa melalui seleksi produksi telur telah dilakukan sejak 2003 oleh BPTU-HPT Sembawa.
Sugiono menegaskan kualitas ayam Sembawa tidak perlu diragukan lagi. Berbagai perlakukan khusus mulai dari sistem pemeliharaannya hingga program kesehatan ternak sangat diperhatikan.
Ayam Sembawa sangat dijaga keseragamannya karena pada saat penyebaran DOC dilakukan seleksi ketat, dan tampilannya juga seragam dengan lurik hitam putih, kerlip perak, dan shank hitam.
“Ayam ini juga sangat kuat dan tahan terhadap serangan penyakit, tidak boros pakan sehingga lebih efisien,” ucapnya.
Ayam Sembawa telah tersebar ke berbagai provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, NTB, DI Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Palu, Sulawesi Tenggara, bahkan Papua.
“Paling banyak distribusi ayam Sembawa ini ada di Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah,“ katanya.
Sementara itu Bagong Kusminandar, Kepala BPTU-HPT Sembawa menjelaskan bahwa kebanyakan masyarakat memanfaatkan Ayam Sembawa untuk menghasilkan telur.
"Secara genetis ayam Sembawa tergolong galur ayam buras yang unggul, karena memiliki kemampuan produksi telur yang tinggi," kata Bagong.
Ia menegaskan bahwa peluang pasar telur Ayam Sumbawa sangat besar, karena telur Ayam Sumbawa dapat digunakan untuk subtitusi telur ayam ras. Bagong berpesan bagi masyarakat yang tertarik untuk memelihara Ayam Sembawa, dapat membeli bibitnya di BPTU-HPT Sembawa dalam bentuk DOC.
"Dengan pengelolaan yang baik, Ayam Sembawa dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan yang menguntungkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News