Salah satunya melanjutkan pembangunan proyek jalan tol oleh PT Hutama Karya (Persero). Proyek ini akan dikebut untuk menjaga kesenjangan di wilayah di luar Pulau Jawa.
"Dan khususnya untuk penugasan yang diberikan tahun depan, ada PMN untuk Hutama Karya tidak lain kita menjaga kesenjangan pertumbuhan ekonomi antara Jawa dan Sumatra," kata Erick dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
Menurutnya keberadaan jalan tol Trans Sumatra sangat penting dalam meningkatkan perekonomian daerah. Misalnya saja jalan tol Lampung dan Palembang yang baru saja tersambung sudah meningkatkan konsumsi listrik.
"Kami melihat jalan tol Sumatra ini memang menjadi kebijakan yang harus diteruskan dan InsyaAllah menjaga dari pada keseimbangan ekonomi," ucap Erick.
Kemudian BUMN melalui PT Pelindo III dan ITDC akan membangun sektor pariwisata dengan menargetkan Bali sebagai hub turis lokal dan internasional.
"Kita ingin memastikan bali menjadi hub tourism nasional. yang selama ini untuk penerbangan sendiri sudah sangat baik. Tetapi untuk wisata maritim masih ketinggalan," tambah dia.
Untuk mengejar ketertinggalan wisata maritim daerah timur Indonesia, pemerintah akan mengebut pembangunan pelabuhan-pelabuhan yang menghubungkan tempat wisata.
"Kita bisa lihat yang sudah disepakati oleh banyak kementerian, kita akan bangun Pelabuhan Benoa menjadi pelabuhan tourism yang juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi maritim. Sehingga disambungkan juga kepada konektivitas Labuan Bajo," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id