Fasilitas produksi Sampoerna di Kota Malang, Jawa Timur. Foto: dok Sampoerna.
Fasilitas produksi Sampoerna di Kota Malang, Jawa Timur. Foto: dok Sampoerna.

Protokol Kesehatan di Pabrik Sampoerna Jadi Percontohan

Daviq Umar Al Faruq • 17 Juni 2020 13:02
Malang: Fasilitas produksi PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) di Kota Malang, Jawa Timur, dijadikan sebagai salah satu pabrik percontohan dalam program Industri Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib, dan Rukun) yang digagas oleh Pemerintah Kota Malang.
 
Program ini merupakan salah satu upaya Sampoerna dalam mencegah penularan virus korona atau covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan sanitasi yang ketat.
 
"Peresmian ini tentunya semakin memantapkan komitmen Sampoerna untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta tetap produktif menjalankan kegiatan usaha dengan beradaptasi pada standar normal baru. Ini merupakan wujud partisipasi kami dalam menggerakkan roda perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional," kata Direktur Sampoerna Elvira Lianita, Rabu, 17 Juni 2020.

Elvira menjelaskan protokol kesehatan dan sanitasi Sampoerna sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang. Penerapan ini, sambungnya, juga wujud komitmen perusahaan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para karyawannya, sekaligus memastikan kualitas produk dan integritas merek terbaik bagi para konsumen dewasanya.
 
"Kami berharap semua pihak dapat terus berkolaborasi dan berperan aktif untuk ikut memberikan kontribusi terbaik agar Indonesia dapat segera menekan dan menghentikan laju virus covid-19," ungkapnya.
 
Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengapresiasi protokol kesehatan dan sanitasi ketat, serta adaptasi standar normal baru yang diterapkan di fasilitas produksi Sampoerna di Kota Malang. Ia mengatakan, Sampoerna dapat menjadi panutan bagi pabrik lainnya dalam hal penerapan protokol kesehatan dan sanitasi.
 
"Ini dapat menjadi role model atau panutan. Kita akan jual apa yang kita lihat di sini. Sehingga, tempat-tempat kerja atau pun pabrik lainnya bisa mencontoh apa yang dikerjakan Sampoerna. Begitu masuk, kita bisa melihat ada protokol cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan tidak menggunakan sentuhan. Hanya menggunakan injakan kaki. Ada sabun cuci tangan dan hand sanitizer di sana," jelasnya.
 
Ia juga menyebut manajemen Sampoerna mewajibkan adanya pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk area pabrik. Kemudian ada ruang terbuka yang ada di sini menerapkan konsep physical distancing.
 
Perwakilan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Malang Andi Tasmiko mengatakan Malang merupakan salah satu dari lima wilayah yang paling banyak berkontribusi di bidang penerimaan cukai untuk negara.
 
"Karena industri hasil tembakau ini salah satu tulang punggung penerimaan negara. Jadi, dari cukai, untuk daerah Malang Raya ini termasuk lima besar penerimaan negara di bidang cukai yang memang masuk di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk membiayai semua pembangunan di Indonesia," kata Andi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan