"Bahasa sekarang sosial impact-nya tinggi yang diharmonisasikan adalah kegiatan Dompet Dhuafa harus penuh inisiatif. Supaya maksimum impact terhadap dhuafa atau sosial impact-nya maksimal," kata Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 3 Juli 2020.
Harmoni kebaikan menjadi tema Dompet Dhuafa dalam merayakan milad ke-27. Harmoni memiliki falsafah yaitu Har dari Harapan agar dhuafa memiliki kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, serta kesehatan. Sementara Mon adalah Permohonan, yaitu aspek apa yang diharapkan oleh pemilik dana yang dititipkan oleh Dompet Dhuafa.
Perayaan milad Dompet Dhuafa diisi berbagai kesenian dan budaya dari sejumlah jaringan Dompet Dhuafa di berbagai wilayah Indonesia seperti Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau. Selain itu rangkaian ucapan milad diikuti berbagai lembaga zakat maupun kemanusiaan, media massa, influencer hingga tokoh masyarakat.
"Kita tidak merasa bersaing dengan lembaga yang lain. Mereka adalah mitra-mitra kerja Dompet Dhuafa buat kebaikan di negeri kita ini. Tantangan kita sendiri, ketika terutama saat pandemi seperti ini yang akan mengubah peradaban Dompet Dhuafa," ungkapnya.
Menurut dia, Dompet Dhuafa mempersiapkan peradaban baru dengan berbagai pendekatan inovasi yang dilakukan. Misalnya saja dengan pemanfaatan teknologi yang memudahkan pada donatur yang ingin menitipkan dana Zakat, Infak, Sedekah atau wakafnya kepada Dompet Dhuafa.
"Dompet Dhuafa terus berlari dan menggandeng para donatur dalam memberdayakan masyarakat prasejahtera dan dhuafa. Terima kasih masyarakat Indonesia semua yang terus bersama Dompet Dhuafa memberdayakan sesama melalui program-program yang menjaga martabat para penerima manfaat," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News