Ilustrasi distribusi minyak goreng. foto : MI.
Ilustrasi distribusi minyak goreng. foto : MI.

BUMN Telah Distribusikan Lebih dari 500 Ribu Liter Minyak Goreng

Annisa ayu artanti • 04 Maret 2022 13:03
Jakarta: PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) bagian dari holding BUMN pangan, ID FOOD kembali melakukan pendistribusian minyak goreng di sejumlah wilayah. Kali ini bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi beserta rombongan di Pulau Sumatra.
 
PPI mencatat hingga awal Maret, pihaknya telah mendistribusikan minyak goreng lebih dari 500 ribu liter di pasar pasar tradisional, mulai Aceh sampai Jember Jawa Timur. Minyak goreng tersebut dijual dengan harga sesuai ketentuan, yakni migor curah Rp11.500 per liter, kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan kemasan premium Rp14.000 per liter.
 
"PPI Member ID Food bersama ID Food akan terus mengupayakan distribusi minyak goreng berjalan cepat dan segera sampai di pasar-pasar sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan normal," kata Direktur Komersial dan Pengembangan PPI Andry Tanudjaja dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Maret 2022.

Lutfi juga mengatakan, pihaknya ingin memastikan kelancaran pasokan minyak goreng dapat diwujudkan.
 
"Jika menemui kendala, dapat segera menghubungi Kementerian Perdagangan. Saya harapkan kerjasamanya untuk memastikan minyak goreng tersedia bagi masyarakat,” tegas Lutfi.
 
Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan termasuk PPI Member ID Food dan BUMN berkomitmen mengurai kendala-kendala distribusi minyak goreng yang menghambat pasokan minyak goreng untuk sampai ke konsumen. Oleh karena itu, koordinasi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan pasokan minyak goreng terdistribusi dengan baik ke seluruh daerah di Indonesia.
 
Kementerian Perdagangan juga akan terus memantau ketersediaan migor dan keterjangkauan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah dan mengawal kewajiban implementasi domestic market obligation (DMO) bagi perusahaan eksportir untuk memasok 20 persen dari volume ekspornya untuk kebutuhan domestik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan