"Kami di Kemenparekraf sudah membentuk tim bagaimana untuk kebangkitan sektor parekraf di IKN yang sekarang bernama Nusantara," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Januari 2022.
Menurut dia, ada perancangan dan skema penganggaran menyiapkan potensi wisata di IKN. Hal tersebut dilakukan usai UU IKN disahkan.
Baca: Punya Latar Belakang Arsitek, Gubernur Jabar Enggan Berandai-andai Soal Kepala IKN
Sandiaga mengatakan pengembangan itu merupakan bentuk komitmen pemerintah menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pelaku usaha di bidang ini diminta jeli melihat peluang di IKN Nusantara, terutama di sektor perhotelan hingga kuliner.
Dia menyebut kehadirkan IKN Nusantara tak berdampak buruk bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta. Sandiaga mencontohkan perpindahan Ibu Kota di Australia dan Malaysia.
"Kalau kita lihat dampak di Sydney dan Kuala Lumpur tidak ada penurunan tapi justru peningkatan kualitas. Karena itu jika dari sisi ekonomi, bisnis, justru orang akan datang ke Jakarta," ujar Sandiaga.
Sandiaga menyebut kunjungan masyarakat ke Jakarta tetap tinggi. Karena kota tersebut tetap menjadi pusat bisnis bisnis. Pembangunan infrastruktur hingga moda transportasi di Jakarta diharapkan akan mengurangi kemacetan.
"Dari pembangunan infrastruktur, kemacetan tertangani, destinasi wisata bisa melayani. Ancol, Setu Babakan, Ragunan juga akan bertransformasi," ujar Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News