Mata uang rupiah. Foto : MI.
Mata uang rupiah. Foto : MI.

Ambil Dana PMN, SMF Dorong Peningkatan Serapan KPR Subsidi untuk MBR

Husen Miftahudin • 14 Maret 2022 11:08
Jakarta: PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah mengalirkan dana pendamping untuk mendukung penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sepanjang 2021, yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,25 triliun.
 
Sekretaris Perusahaan SMF Bonai Subiakto mengatakan seluruh dana tersebut di-blended dengan dana dari penerbitan surat utang. Seluruh dana itu digunakan untuk mendukung program KPR FLPP dalam memenuhi target subsidi pembiayaan KPR FLPP bagi 157.500 unit rumah pada 2021.
 
"Program ini merupakan sinergi SMF dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementerian PUPR," jelas Bonai, dalam keterangan resminya, Senin, 14 Maret 2022.

Bonai mengungkapkan, SMF menyediakan 25 persen dari porsi penyaluran dana KPR FLPP, sedangkan 75 persen porsi sisanya disediakan oleh BLU PPDPP. Pada 2021, penyaluran dana KPR FLPP mencapai Rp24,19 triliun untuk 178.828 unit rumah.
 
Adapun porsi PPDPP (75 persen) yang sebesar Rp19,58 triliun, terdiri dari dana APBN sebesar Rp16,62 triliun dan pengembalian pokok sebesar Rp2,96 triliun. Porsi SMF sendiri sebesar 25 persen atau Rp4,62 triliun.
 
"Dukungan dan kolaborasi pada program KPR FLPP merupakan wujud peran SMF sebagai fiscal tools Kementerian Keuangan dalam meringankan beban fiskal pemerintah dengan membiayai porsi 25 persen pendanaan KPR FLPP, sehingga pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP dari semula sebesar 90 persen," jelas Bonai.
 
Sementara itu, Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo mengatakan bahwa realisasi penggunaan dana PMN Tahun 2021 pada SMF di Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp1.295 miliar untuk 9.742 unit rumah.
 
"Ini merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, dimana dana yang dialirkan untuk KPR subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia," tegas dia.
 
Heliantopo berharap dukungan SMF pada program KPR FLPP ini akan memberikan efek berlipat (multiplier effect) bagi sektor perumahan, sehingga dapat ikut menggerakkan 170 industri turunan lainnya di sektor perumahan.
 
"Dengan demikian, maka akan menciptakan penyerapan tenaga kerja, perbaikan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional," tutup Heliantopo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan