PT SDA dan NKA merupakan anak perusahaan terkendali yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung 100 persen oleh Antam dengan segmen usaha di bidang pertambangan.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie menjelaskan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin, 4 Juli 2022, aktivitas spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel, dilakukan sejalan dengan upaya perseroan dalam pengembangan dan pengelolaan aset yang lebih optimal guna meningkatkan performa segmen nikel perusahaan.
Baca juga: Menperin Minta IKM Otomotif Bersiap Hadapi Tren Kendaraan Listrik |
Selain itu, spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel dilakukan sebagai upaya akselerasi pengembangan usaha perusahaan dengan manajemen yang fokus, kompetitif, dan agile, dalam melakukan evaluasi peluang bisnis, dan kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan bisnis nikel Antam di masa yang akan datang, termasuk di dalamnya inisiasi pengembangan ekosistem industri EV Battery untuk meningkatkan nilai tambah produk nikel dalam negeri.
"Sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam berkelanjutan, Antam senantiasa melaksanakan best mining practice dan selalu berkomitmen dalam penerapan praktik Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha," ujarnya.
Antam juga memastikan proses spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Antam berkomitmen untuk terus bertumbuh dan memberikan nilai yang positif kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan, termasuk kontribusi kepada negara dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News