Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita bersama para delegasi G20, organisasi internasional, dan negara undangan dalam rangkaian kegiatan Pertemuan Pertama TIIWG di Solo. Foto: dok Kemenperin
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita bersama para delegasi G20, organisasi internasional, dan negara undangan dalam rangkaian kegiatan Pertemuan Pertama TIIWG di Solo. Foto: dok Kemenperin

Pertemuan TIIWG Jadi Babak Baru Kolaborasi G20

Husen Miftahudin • 01 April 2022 16:38
Jakarta: Pertemuan Pertama Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 di Solo, Jawa Tengah pada 29-31 Maret 2022 menjadi salah satu langkah dalam perjalanan mewujudkan sinergi antara perdagangan, investasi, dan industri, sekaligus memperkuat kolaborasi global.
 
"Hanya dengan bekerja sama, kita dapat mempercepat pemulihan dan membangun ketahanan ekonomi dalam menghadapi dampak krisis saat ini maupun di masa depan," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 1 April 2022.
 
Lewat rangkaian pertemuan TIIWG di Solo, G20 memasuki babak baru dalam kolaborasi dan mengambil langkah besar menuju pemulihan dan pertumbuhan. Agus menegaskan diskusi dalam TIIWG harus mampu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati bersama.

Semua delegasi secara substantif juga mendukung posisi yang diajukan indonesia sebagai Presidensi G20 kali ini, termasuk TIIWG yang pertama kalinya membahas isu industri.
 
"Keberhasilan pelaksanaan TIIWG menjadi sangat penting, karena akan jadi penentu apakah pembahasan industri akan dilanjutkan dalam Presidensi G20 berikutnya. Kami sudah mendapatkan sinyal dari India yang akan memegang Presidensi selanjutnya, bahwa mereka akan melanjutkan pembahasan isu industri," tutur Agus.
 
Pertemuan pertama TIIWG G20 menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya isu industri secara resmi didiskusikan sebagai salah satu isu utama di G20, bersama isu perdagangan dan investasi.
 
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko SA Cahyanto selaku Co Chair TIIWG mengungkapkan, semua delegasi serta India sebagai troika sepakat akan pentingnya industri sebagai bagian isu yang dibahas di G20.
 
"Mereka membahas dari berbagai aspek, mulai dari green economy, sumber daya manusia, hingga UMKM. Jadi kami optimistis ini akan bisa terus didiskusikan untuk menghasilkan deliverable yang implementatif dan berharga," tutur Eko.
 
Menurutnya, para delegasi melihat industri memang diperlukan untuk bisa pulih dari pandemi. "Seluruh paparan, penjelasan, dan intervensi dalam forum sejalan dengan inisiatif yang diajukan Indonesia untuk membahas isu industri dalam TIIWG G20," pungkas Eko.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan