"Bagaimana pemimpin baru kita bisa memastikan keberlangsungan dan penyempurnaan kebijakan ekonomi lewat harmonisasi regulasi yang akan memperbaiki iklim usaha dan investasi Indonesia lima tahun ke depan," ujar Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani, dilansir Antara, Senin, 18 Maret 2024.
Bagi pelaku usaha, kata Shinta, yang menjadi persoalan bukanlah tentang apakah ‘jagoan’ dalam pemilu menang atau kalah, melainkan apakah pemimpin yang terpilih dapat mewujudkan visi dan misi mereka melalui implementasi program kerja.
"Khususnya terkait konsistensi implementasi kebijakan ekonomi existing di lapangan, menjaga transisi kepemimpinan yang mulus, yang minim politisasi kebijakan ekonomi,” kata dia.
Shinta juga berharap agar realisasi target pertumbuhan ekonomi Indonesia Maju 2045 dapat tercapai.
Baca juga: Apindo Harap Kepastian Berusaha Semakin Meningkat |
Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Menurut dia, menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6-7 persen per tahun untuk bisa keluar dari middle income trap sebelum 2025 merupakan pekerjaan yang cukup menantang.Lebih lanjut ketika disinggung mengenai rekonsiliasi nasional, Shinta berharap agar para politisi menunjukkan kedewasaan berpolitik dengan merangkul setiap elemen bangsa untuk bersatu meniadakan perbedaan.
“Untuk mencapai tujuan yang jauh lebih besar dari kontestasi dan kompetisi itu sendiri, dengan membangun keharmonisan dan stabilitas politik, yang ujungnya akan berdampak pada stabilitas ekonomi juga,” ucap dia.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran meraih 76.250.286 suara di 32 provinsi tersebut. Selanjutnya, Anies-Muhaimin mendapatkan 30.989.627 suara, serta Ganjar-Mahfud meraih 23.126.255 suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News