Salah satu upaya guna mengembangkan perdagangan karbon, Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA) menggelar event Carbon Digital Conference 2023 di Bali pada 8-10 November 2023.
Dalam kegiatan tersebut, para pelaku perdagangan karbon dan digital bisa berdiskusi membahas tantangan, dan kendala yang dihadapi seputar ekonomi perdagangan karbon.
"Platform ini membuka peluang untuk meningkatkan kesetaraan pendapatan di seluruh provinsi melalui pembentukan peran ramah lingkungan seperti konservasi, reboisasi, pertanian berkelanjutan, dan ekowisata,” kata Ketua IDCTA, Riza Suarga, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.
Riza menyampaikan CDC 2023 juga akan menjadi ajang bagi perusahaan rintisan teknologi iklim untuk menunjukkan kekuatan inovatifnya. Ajang ini merupakan upaya mempercepat kemajuan menuju target Nationally Determined Contribution (NDC), yaitu penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan kemampuan sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030.
Menurut Riza, para peserta CDC 2023 bisa menemukan dunia yang penuh dengan pertumbuhan dan inovasi di ajang ini. Selain itu, para peserta akan mendapatkan wawasan dari para ahli, serta menjalin koneksi global dengan pelaku perdagangan karbon dan digital.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memprediksi potensi perdagangan karbon di Indonesia mencapai Rp350 triliun, lantaran Indonesia mampu menyerap sekitar 113,18 gigaton karbon. Nilai tersebut diperoleh dari luasnya hutan hujan tropis yang merupakan terbesar ketiga dunia dengan luas area 125,9 juta hektare yang mampu menyerap emisi karbon sebesar 25,18 miliar ton.
Luas hutan mangrove di Indonesia mencapai 3,31 juta hektare yang mampu menyerap emisi karbon sekitar 950 ton karbon per hektare atau setara 33 miliar karbon untuk seluruh hutan mangrove, ditambah lahan gambut terluas di dunia dengan area 7,5 juta hektare yang mampu menyerap emisi karbon mencapai sekitar 55 miliar ton.
CDC 2023 diselenggarakan IDCTA bekerja sama dengan International Emission Trading Association (IETA), PwC Indonesia, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id