Ilustrasi penggunaan digitalisasi pada proyek konstruksi Hutama Karya. Foto: dok Hutama Karya.
Ilustrasi penggunaan digitalisasi pada proyek konstruksi Hutama Karya. Foto: dok Hutama Karya.

Ini Capaian Hutama Karya dalam 4 Tahun Transformasi Digital

Husen Miftahudin • 23 Oktober 2023 14:27
Jakarta: Pascapandemi covid-19 beberapa tahun lalu, digitalisasi menjadi suatu hal yang penting dalam menunjang keberlanjutan bisnis, termasuk bisnis di bidang konstruksi. Sebab percepatan teknologi menuntut semua pihak untuk bergerak cepat, termasuk soal data-data.
 
Sejalan dengan masifnya digitalisasi yang terjadi, dalam empat tahun terakhir, PT Hutama Karya (Persero) mengakselerasi transformasi digital dalam merespons disrupsi teknologi yang dimaknai sebagai sebuah perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital.
 
Mengusung tema 'HK Evolving: Innovation Ignites Transformation', transformasi digital ini diterapkan di seluruh lini bisnis perusahaan yang secara mendasar mengubah cara organisasi memberikan value kepada pelanggan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo mengungkapkan sasaran utama dalam transformasi digital ini adalah mengedepankan value creation, business process excellency, inovasi melalui pengembangan digital capability, dan management support yang berkelanjutan.
 
"HK Evolving diharapkan menjadi semangat perubahan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi kolaboratif melalui adopsi teknologi," ungkap Tjahjo dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 23 Oktober 2023.
 
Tjahjo menambahkan, salah satu aspek utama dalam transformasi digital adalah adanya digital mindset sebagai langkah fundamental dalam mentransformasi kapabilitas digital perusahaan dalam berbagai aspek meliputi digitalisasi pada sektor konstruksi, sektor jalan dan jalan tol, dan supporting process yang dilakukan untuk menunjang perbaikan kinerja perusahaan.
 
Baca juga: Begini Progres Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra dalam 4 Tahun Terakhir
 

Digitalisasi konstruksi BIM


Terkait hal ini, Hutama Karya menerapkan penggunaan digitalisasi konstruksi Building Information Modelling (BIM) yang dapat menghasilkan 3D model akurat, membantu proses project monitoring tiga kali lebih cepat dari metode konvensional, melakukan analisis engineering, hasil analisis tanah applicable, hingga dapat menghindari rework pada proses konstruksi di proyek.
 
"Investasi teknologi yang dimasukkan ke dalam proses bisnis perusahaan telah memberikan dampak positif ke kinerja dan laba korporasi yang meningkat, dimana efisiensi proses dapat didorong dari proses digitalisasi. Selain itu transformasi digital ini telah mendorong good corporate governance melalui ketersediaan database dari aktivitas yang sudah terdigitalisasi, sehingga mendorong peningkatan kinerja korporasi," tegas Tjahjo.
 
Dalam rangka mengukur kesiapan transformasi menuju industri 4.0, Hutama Karya turut mengikuti Asesmen Readiness INDI 4.0 yang merupakan indeks acuan bagi industri dan pemerintah. Acuan pengukuran asesmen ini dibagi menjadi lima pilar penilaian meliputi Manajemen & Organisasi, Orang dan Budaya, Produk dan Jasa, Teknologi, serta Operasi.
 
Rangkaian transformasi digital yang dilakukan oleh Hutama Karya pun telah diakui secara internasional melalui penghargaan 'The 2023 Going Digital Awards in Infrastructure Founder's Honoree' yang diperoleh pada Year in Infrastructure (YII) Going Digital Awards 2023 untuk kategori Subsurface Modelling & Analysis.
 
Selain diakui dunia, transformasi digital ini juga membantu Hutama Karya dalam melakukan penyehatan kinerja keuangan dimana perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan yang stabil selama empat tahun terakhir dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp23,6 triliun.
 
Adapun pada semester I-2023 perusahaan meraup laba bersih senilai Rp34 miliar atau tumbuh sebesar 103,39 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Aset perusahaan juga meningkat signifikan sebesar 24,75 persen dimana mencapai nilai sebesar Rp140,86 triliun pada kuartal III-2023 dibanding empat tahun lalu.
 
"Hal ini semakin mengukuhkan posisi Hutama Karya sebagai perusahaan infrastruktur yang adaptif di era teknologi informasi yang sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi Pengembangan Infrastruktur Terkemuka Indonesia," tutup Tjahjo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan