Meskipun emas putih dan emas kuning memiliki keindahan yang khas, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda membuatnya unik dalam tampilan dan perawatannya.
Apa itu emas putih?
Melansir laman Frank & Co, emas putih adalah campuran logam mulia, seperti perak, nikel, palladium, atau seng, yang dicampur dengan emas murni. Campuran ini memberikan warna putih atau keabuan pada emas putih dan membuatnya lebih tahan terhadap perubahan warna dari waktu ke waktu.
Kelebihan emas putih:
- Emas putih terbuat dari campuran logam yang lebih kuat dibanding logam campuran emas kuning. Oleh karena itu emas putih lebih kuat dan tahan lama dibanding emas kuning.
- Walaupun lebih kuat dari emas kuning, emas putih tetaplah ringan dan mudah dibentuk.
- Jika Anda menginginkan perhiasan berwarna putih keabu-abuan, maka emas putih adalah alternatif pilihan yang lebih murah dibanding platinum atau titanium.
- Emas putih bisa membuat berlian terlihat lebih bersinar. Sedang emas kuning akan membuat berlian terlihat kekuning-kuningan.
- Jika Anda menginginkan perhiasan yang terlihat modern, maka emas putih adalah jawabannya.
Baca juga: Bitcoin Bisa Jadi Solusi Alternatif Investasi di Tengah Gejolak Ekonomi, Ini Alasannya! |
Harga emas putih dan emas kuning
Adapun perbedaan harga emas putih dan emas kuning sangat berbeda. Emas putih seringkali lebih mahal daripada emas kuning karena proses pencampuran dengan logam lain, seperti palladium atau platina, dapat meningkatkan biaya produksi.
Sementara emas kuning biasanya lebih terjangkau dibandingkan emas putih karena tidak melibatkan campuran logam mahal. Harga emas putih satu gram adalah Rp520 ribuan per hari ini, tergantung karat dan banyaknya gram yang akan dibeli.
Faktor yang memengaruhi:
1. Bahan tambahan
Proses pembuatan emas putih melibatkan penggunaan logam tambahan seperti nikel, palladium, atau perak, yang harganya bisa lebih mahal daripada logam yang digunakan untuk mencampur emas kuning.
2. Pelapisan rhodium
Emas putih dilapisi dengan rhodium, yang merupakan logam mulia, untuk memberikan tampilan lebih putih dan berkilau.
Pelapisan ini harus diulang setiap beberapa tahun karena dapat mengikis dari penggunaan sehari-hari. Faktor tersebut membuat emas putih harganya lebih tinggi dari emas kuning.
3. Permintaan pasar
Tingginya permintaan atas emas putih karena tren dan preferensi pasar dapat membuat harganya naik. Ini bisa terjadi lantaran warna emas putih dianggap lebih ideal dari emas kuning. Meski hal tersebut tak sepenuhnya benar. (Tamara Sanny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id