Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Digitalisasi Bantu Perusahaan Bikin Employee Benefits yang Dibutuhkan Karyawan

Eko Nordiansyah • 16 Mei 2024 14:41
Jakarta: Perusahaan kini harus mengevaluasi kembali pendekatan Employee Benefits yang mereka tawarkan kepada karyawannya, untuk memastikan bahwa tunjangan yang diberikan tersebut telah sesuai dengan tujuan. Employee Benefits merupakan satu hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
 
Chief Technology Officer, PT Asuransi Tokio Marine (TMI) Indonesia Foster Kurniawan mengatakan, pandemi membawa perubahan yang signifikan dalam sistem kerja. Oleh sebab itu, pihaknya menerapkan strategi yang terstruktur untuk menyeimbangkan kebutuhan karyawan dengan ketersediaan sumber daya perusahaan.
 
“Dalam menentukan kebutuhan Employee Benefits pascapandemi, kami telah mempelajari dan membandingkan perubahan tren sistem kerja sebelum dan sesudah masa pandemi,” ujar Foster dalam Seminar “Boosting Employee Benefits through Digital Insurance Services & Personalization” dilansir, Kamis, 16 Mei 2024.

Selain itu, TMI melakukan jajak pendapat melalui pertemuan khusus dengan perwakilan karyawan, untuk mempelajari perubahan serta melakukan benchmarking dengan berpartisipasi aktif dalam survei kompensasi dan manfaat eksternal untuk memahami posisi
mereka dalam industri, serta berbagi praktik terbaik dari perusahaan lain sebagai studi kasus.
 
“Dengan melakukan hal tersebut, TMI dapat mengukur efektivitas Employee Benefits untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas karyawan melalui pemberian perlindungan dan tunjangan, tidak hanya untuk kesehatan dan keuangan, tetapi juga perlindungan terhadap aset dan masa depan keluarga karyawan,” ungkap dia.
 
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Perusahaan Asuransi

Platform digital

Untuk mendukung tren baru dalam Employee Benefits, TMI menyediakan platform Worksite 2.0, yang memudahkan karyawan mengaksesnya dengan cepat, online, dan digital. Platform ini dikembangkan berdasarkan riset dan menawarkan berbagai opsi perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan karyawan lintas generasi. 
 
Selain itu, TMI juga mengidentifikasi beban kerja, mengevaluasi jumlah sumber daya perusahaan, dan memilih apakah tugas akan dikelola secara internal maupun eksternal serta memanfaatkan teknologi dan solusi digital untuk menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan efisien.
 
“Worksite 2.0 merupakan platform digital yang secara khusus disesuaikan untuk perusahaan dan karyawan perusahaan, dengan membuat mereka merasa memiliki platform tersebut secara eksklusif, baik dari sisi desain maupun user experience,” ujar Head of Affinity & Financial Institution, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia Ahmad Khomaini.
 
Ia menjelaskan, tampilan platform Worksite 2.0 akan disesuaikan dengan gaya komunikasi masing-masing perusahaan sesuai dengan branding perusahaan tersebut. Proses pembeliannya pun sangat mudah yaitu dengan pemindaian QR atau tautan, memilih produk yang sesuai, mengisi form, dan mengunggah foto ID karyawan sebagai bagian proses validasi.
 
“Dengan tampilan yang dapat disesuaikan, karyawan dapat memilih paket perlindungan yang mereka butuhkan. Karyawan pun akan merasakan nilai unik dari platform yang dirancang khusus untuk mereka, meningkatkan rasa puas terhadap perusahaan. TMI akan mendukung kampanye digital bersama mitra perusahaan untuk karyawan mereka,” ungkapnya.
 
Selain proses pembelian produk asuransi yang lebih cepat dan efisien, penggunaan platform itu tidak menimbulkan biaya administrasi yang dibebankan kepada perusahaan. Oleh karena itu, platform Worksite 2.0 merupakan solusi inovatif yang dapat membantu perusahaan memberikan perlindungan asuransi yang lebih efektif dan personal bagi karyawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan