Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Capai Indonesia Emas 2045, Jokowi Minta Fokus

Annisa ayu artanti • 16 Agustus 2023 11:19
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyampaikan Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai Indonesia Emas di 2045 yang akan datang. Bahkan, Indonesia juga bisa masuk dalam lima besar dengan ekonomi terkuat di dunia.
 
"Ini yang bolak balik saya sampaikan di setiap kesempatan. Indonesia saat ini punya peluang besar," kata Jokowi dalam sidang tahunan MPR, DPR, & DPD dan Pidato Kenegaraan RI, Rabu, 16 Agustus 2023.
 
Untuk meraih target Indonesia Emas 2045 tersebut, menurut Jokowi perlu strategi yang kuat dan matang. Menurutnya, strategi tersebut sudah dimiliki Indonesia dan bahkan sudah dirumuskan

"Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif, yang memecah belah," ucap Jokowi.
 
Baca juga: Ini Dia Modal Menuju Indonesia Emas 2045

Kritikan tajam untuk Jokowi

Menurut Jokowi jika energi masyarakat dan pemerintah terbuang sia-sia untuk hal yang tak produktif itu merupakan langkah dari kemunduran.
 
Asal tau saja, belum lama ini Jokowi mendapatkan kritikan tajam dan ujaran tak sedap oleh Rocky Gerung. Namun ia tak memusingkannya. Jokowi tetap legowo walaupun menyayangkan bahwa adanya hujatan tersebut menandakan hilangnya budaya santun budi pekerti luhur.
 
"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Fir’aun, tolol. Ya nda apa, sebagai pribadi saya menerima saja. Tapi yang membuat saya sedih budaya santun budi pekerti luhur bangsa ini, kok kelihatannya mulai hilang? Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia," ungkap dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan