Dia meyakini dampak itu akan dirasakan pula oleh sektor kepariwisataan dan kreatif di sekitar Jakarta.
"ASEAN ini akan memiliki dampak yang sama (dengan KTT G-20) walaupun dari jumlah negara-negara yang bergabung di ASEAN itu lebih sedikit. Tapi negara-negara mitra dialog seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, India, juga Amerika, Kanada, hadir di sini tentunya dengan delegasinya sendiri, dan ini sedang kita hitung dengan baik," ujar Sandiaga, dilansir Media Indonesia, Kamis, 7 September 2023.
Meski diperkirakan tak akan menembus hingga USD500 juta seperti KTT G-20, dia meyakini dampak perekonomian terhadap wilayah terkait akan terasa. Salah satu yang paling mencolok ialah tingkat okupansi hotel di sekitaran Senayan yang terisi penuh selama penyelenggaraan KTT.
Baca juga: Puji Diplomasi Indonesia di G20 dan ASEAN, Sekjen PBB: Berdampak pada Dunia |
Tingkat keterisian kamar hotel di Jakarta membludak
Tingkat keterisian kamar hotel yang membludak di jantung Jakarta itu diyakini memiliki dampak berganda ke sektor-sektor terkait di bawahnya. Selain di Jakarta, lanjut Sandiaga, sejumlah delegasi dari negara anggota ASEAN dan tamu undangan juga berencana memperpanjang masa tinggal di Indonesia."Ada yang memperpanjang (kunjungan) ke Bali, ada juga yang ke Labuan Bajo. Kemarin saya berbicara sama Profesor Klaus Schwab dari World Economic Forum, dia berencana akan ke Labuan Bajo," tutur Sandiaga.
"Jadi ini harapannya memang begitu, mereka tidak hanya ke Jakarta tapi juga memperpanjang kunjungannya dengan mendatangi destinasi-destinasi wisata lainnya," ucap Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News