Ilustrasi pertambangan. Foto: dok MI.
Ilustrasi pertambangan. Foto: dok MI.

Keputusan Tepat! Holding MIND ID Bisa Pecut Kinerja Bisnis

Husen Miftahudin • 21 Maret 2023 22:35
Jakarta: Holding BUMN pertambangan atau MIND ID kini memiliki nama usaha PT Mineral Industri Indonesia (Persero) dan berfokus pada strategic holding company. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum yang sebelumnya menjalankan fungsi holding dan operasional, kini bakal fokus pada pengembangan hilirisasi aluminium nasional.
 
Analis DFCX Futures Lukman Leong mengatakan keputusan MIND ID sebagai holding BUMN pertambangan dianggap sebagai keputusan yang tepat dalam upaya efisiensi. Keputusan ini dinilai bukan cuma menyangkut efisiensi, namun meningkatkan leverage dan terutama pengawasan.
 
"Hingga saat ini kinerja MIND ID sudah cukup baik, tapi saya kira masih perlu waktu lebih banyak untuk mengetahuinya," kata Lukman dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Maret 2023.


Dukung ekosistem kendaraan listrik


Sementara itu, Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan holding pada saat ini tengah menjalankan mandat dari pemerintah yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dapat menjadi perusahaan kelas dunia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"MIND ID fokus menjalankan mandat pemerintah untuk bisa menjadi perusahaan kelas dunia melalui penguasaan cadangan minerba di Indonesia, pengembangan bisnis hilirisasi, dan kepemimpinan pasar," paparnya.
 
Salah satu program MIND ID saat ini mengembangkan bisnis yang terintegrasi bauksit-aluminium dalam mendukung swasembada aluminium dalam mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle. Selain itu komoditi nikel yang merupakan salah satu komponen penting untuk pembuatan baterai.
 
"Saat ini, seluruh Manajemen MIND ID berkomitmen menjalankan amanah dan rencana strategi perusahaan sesuai dengan penugasan dari pemerintah untuk bisa membawa Indonesia ke panggung dunia melalui pengelolaan sumber daya alam yang terintegrasi dan berkelanjutan," tegas Heri.
 
Baca juga: Holding BUMN MInd.id Komitmen Jaga Operasional Pertambangan


Kinerja mentereng


Di sisi lain, Lukman mengapresiasi kinerja MIND ID yang pada tahun lalu pendapatannya tercatat di atas Rp120 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp93,75 triliun.
 
Peningkatan pendapatan tersebut membuat laba bersih perusahaan pada 2022 tembus hingga Rp22 triliun. Hal itu melonjak dibandingkan 2021 yang hanya Rp14,33 triliun.
 
Adapun pada 2023, perseroan menargetkan laba bersih bisa tembus Rp30 triliun, naik signifikan dibandingkan capaian pada 2022. Meski begitu, Lukman mengingatkan untuk berhati-hati lantaran tahun lalu harga komoditas melonjak sangat tinggi.
 
Sementara untuk tahun ini, bisa terjadi penurunan di tengah perlambatan ekonomi global dan penurunan pada harga dan permintaan komoditas.
 
"Di sisi lain, Indonesia jadi pemimpin pasar minerba tentu saja sangat mungkin, dan hilirisasi walau tidak mudah dan mahal. Namun itu hal yang sangat strategis untuk jangka panjang," pungkas Lukman.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
(HUS)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif