Bank Mega - - Foto: dok. Bank Mega
Bank Mega - - Foto: dok. Bank Mega

Bank Mega Raih Laba Rp4,05 Triliun, Ini Pendongkraknya

Eko Nordiansyah • 24 Februari 2023 20:47
Jakarta: PT Bank Mega Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp4,05 triliun pada 2022. Perolehan laba ini naik 1,11 persen dibanding tahun lalu (yoy) yang sebesar Rp4,01 triliun di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang sepanjang tahun lalu.
 
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, perolehan laba bersih Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 21,24 persen (yoy) menjadi Rp5,87 triliun dari sebelumnya sebesar Rp4,84 triliun.
 
"Pada tahun 2022 total aset Bank Mega naik menjadi Rp141,75 triliun atau tumbuh sebesar 6,68 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp132,88 triliun," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Februari 2023.

Dalam penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,84 persen (yoy) menjadi sebesar Rp70,29 triliun. Di sisi penghimpunan dana, pada akhir 2022 Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mega tumbuh sebesar 4,09 persen (yoy) menjadi Rp102,95 triliun.
 
Sementara itu, Bank Mega mencatat rasio kredit terhadap simpanan (LDR) sebesar 68,04 persen. Kemudian, rasio kredit macet (NPL) bruto sebesar 1,23 persen, rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 25,41 persen, dan margin bunga bersih (NIM) sebesar 5,42 persen.
 
"Situasi perekonomian tahun 2022 masih diwarnai dengan situasi yang cukup menantang, dan kami berhasil melewatinya dengan mencatatkan kinerja yang baik. Saya optimis, di tahun 2023 ini, kinerja Bank Mega akan terus meningkat dengan dukungan seluruh stakeholder," ujarnya.
 
Baca juga: Begini Cara Bank Mega Dongkrak Kebiasaan Menabung Nasabah
 

Bagi Dividen

Bank Mega juga akan membagikan dividen tunai sebesar Rp2,8 triliun dari perolehan laba bersih tahun 2022 yang senilai Rp4,05 triliun kepada pemegang saham. Sedangkan Rp77,67 juta untuk dana cadangan sesuai UU Perseroan Terbatas dan saldo laba sebesar Rp1,22 miliar.

Tambah Direksi

Sehubungan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan digitalisasi, Bank menambah seorang direktur yang secara khusus di bidang Information Technology. Selain itu, perlu dilakukan pengisian jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan Direksi Perseroan.
 
Demikian juga penambahan seorang anggota Dewan Komisaris, yang merupakan Komisaris Independen agar melengkapi anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan peran dan tanggung jawab yang ada. 
 
Dengan demikian, susunan pengurus perseroan sebagai berikut:
 
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Chairul Tanjung
Wakil Komisaris Utama : Yungky Setiawan
Komisaris Independen : Achjadi Ranuwisastra
Komisaris Independen : Lambock V. Nahattands
Komisaris Independen : Hizbullah
 
Direksi:
Direktur Utama : Kostaman Thayib
Wakil Direktur Utama : Indivara Erni
Wakil Direktur Utama : Lay Diza Larentie
Direktur : Yuni Lastianto
Direktur : Madi Lazuardi
Direktur : Martin Mulwanto
Direktur : C. Guntur Triyudianto
Direktur : YB Hariantono
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan