Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Warga +62 Kian Perhatikan Biaya hingga Kepercayaan terhadap Merek Sebelum Berbelanja

Angga Bratadharma • 21 Februari 2023 12:02
Jakarta: Laporan terbaru dari Google yang mengamati perubahan perilaku konsumen dari tahun ke tahun menunjukkan orang Indonesia lebih mendasarkan keputusan pembelian pada aspek kesepadanan terhadap nilai uang atau value for money dan tingkat kepercayaan mereka kepada suatu merek.
 
Laporan tahun ini menunjukkan rata-rata konsumen jadi lebih menuntut dan semakin memahami makna suatu merek yang melebihi aspek harga dan kenyamanan.
 
"Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa laporan tahun ini mencatat banyak sekali momen yang bisa dijadikan perenungan mendalam," ungkap Head of Ads Marketing Google Indonesia Yolanda Sastra, dilansir dari keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Februari 2023.

"Merek harus peka dengan keadaan bahwa setelah pandemi yang panjang dan kini dihadapkan dengan kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, banyak orang Indonesia mengajukan sejumlah pertanyaan mendalam kepada Google seperti kenapa harga naik (naik 120 persen YoY) dan apa itu inflasi (naik 50 persen YoY)," tambahnya.
Baca: Uni Eropa Ingin Perketat Kepemilikan Aset Kripto oleh Perbankan, Apa Sebabnya?

Laporan Year in Search 2022, edisi kelima dari panduan industri terkemuka untuk tren makro dan spesifik industri ini, berupaya untuk memahami bukan hanya perubahan cara belanja orang Indonesia, tetapi juga cara mereka bekerja dan cara memahami masa depan dalam kondisi ekonomi yang berubah sangat cepat.
 
Laporan ini dibagi menjadi tiga tema besar -Soul Searching, Value Hunting, and Finding Joy- dan tujuh vertikal industri utama yakni Teknologi; Media dan Hiburan; Kecantikan dan Perawatan Diri; Makanan dan Minuman; Transportasi; Perjalanan; serta Keuangan.

Mencari nilai dan pengetahuan

  • Penelusuran untuk 'bandingkan dengan' naik 50 persen year-over-year (YoY) karena pembeli meluangkan waktu untuk membandingkan produk sebelum membuat keputusan pembelian. Sementara itu, penelusuran untuk 'review konsumen' naik 60 persen YoY.
  • Penelusuran untuk 'buffet restaurant' meningkat 60 persen YoY.
  • Ada peningkatan minat penelusuran sebesar 20 persen YoY untuk 'produk original'.
"Broad Match campaign yang baru-baru ini kami lakukan untuk mengonversi konsumen yang menelusuri ‘tukar-tambah Samsung’ di internet telah membantu kami meningkatkan nilai rasio konversi sebesar 79 persen," kata Head of Media Samsung Electronics Indonesia Anggi Paramita, dilansir dari keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Februari 2023.
 
Laporan tahun ini -yang didasarkan pada data Google Trends (September 2021-September 2022, Desember 2021-Desember 2022) dan laporan e-Conomy SEA 2022- menyoroti sejumlah tren menarik, termasuk:
  • Penelusuran untuk 'remote work' (pekerjaan dari jarak jauh) naik 60 persen YoY, sementara 42 persen responden survei mengatakan mereka akan menolak pekerjaan jika mereka tidak dapat bekerja dari rumah.
  • Penelusuran untuk 'financial freedom' (kebebasan finansial) naik 50 persen YoY, sementara penelusuran untuk 'work life balance' (keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi) naik 100 persen YoY.
  • Penelusuran untuk 'side hustle' (pekerjaan sampingan) naik 50 persen YoY, sementara penelusuran untuk 'hybrid learning' (pembelajaran hybrid) naik 200 persen YoY.
"Mengingat hal yang telah kita lalui selama beberapa tahun terakhir, dapat dimengerti jika orang-orang lebih reflektif dan memikirkan masa depan. Terlebih lagi dengan banyak hal tidak terduga yang terjadi, kita bisa lihat dalam laporan ini bahwa mereka mencoba mengontrol kembali hidupnya dan mencari cara-cara baru menuju kemandirian finansial," tutup Yolanda.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan