Ilustrasi. Foto: MI/Susanto.
Ilustrasi. Foto: MI/Susanto.

Bantuan Pangan Beras Sudah Tersalurkan 71%, 10 Provinsi Beres!

Antara • 22 April 2023 14:00
Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat realisasi pendistribusian bantuan pangan beras tahap pertama telah mencapai 71 persen atau sebanyak 151.925 ton dari total penyaluran sebanyak 213.530 ton pada 20 April 2023.
 
"Berdasarkan jumlah tersebut, Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 15,1 juta KPM (keluarga penerima manfaat) yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Jumlah ini masih akan bertambah hari ini, karena Bulog masih melakukan pendistribusian sampai H-1 Lebaran," kata Kepala Bapanas Arief dalam keterangan resminya, Sabtu, 22 April 2023.
 
Jika dilihat berdasarkan provinsi, sebanyak 10 provinsi telah menyelesaikan penyaluran bantuan pangan beras, yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, dan DKI Jakarta.
 
"Tercatat 10 provinsi realisasinya sudah 100 persen. Untuk provinsi lainnya masih terus dikebut. Beberapa (provinsi) sudah di atas 80 persen, seperti Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Papua Barat Daya, Jawa Tengah, Riau, dan DI Yogyakarta," jelasnya.
 

Optimalkan cadangan beras pemerintah

 
Arief mengatakan dalam pendistribusian bantuan pangan beras, Bulog mengoptimalkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di 26 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia. Bulog juga bekerja sama dengan 3 perusahaan logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Prima Logistik (JPL) dan PT DNR.
 
"Kita mendorong agar dilakukan percepatan pendistribusian termasuk di daerah terdepan dan terluar, mengingat bantuan pangan beras ini sangat penting untuk menjaga pasokan pangan masyarakat serta menekan lonjakan inflasi khususnya jelang Idulfitri sesuai arahan Bapak Presiden," ungkapnya.
 
Adapun bantuan pangan beras tersebut akan disalurkan selama tiga bulan dari Maret sampai dengan Mei secara bertahap. Penyaluran tahap pertama telah dimulai sejak Maret 2023. Melalui program ini 21,3 juta KPM akan menerima bantuan berupa beras masing-masing 10 kg sebanyak tiga kali hingga Mei 2023.
 
Baca juga: Harap Tenang, Bantuan Pangan Beras dalam Proses Pengemasan untuk 21,3 Juta Masyarakat!
 

Salurkan paket bantuan ke 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting

 
Selain bantuan beras, pemerintah juga terus meningkatkan pendistribusian paket bantuan telur dan daging ayam bagi 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS). Menurut Arief, saat ini bantuan yang bertujuan untuk menurunkan stunting dan pengentasan daerah rentan rawan pangan tersebut telah berjalan dan telah disalurkan kepada 74 ribu lebih KRS.
 
"Untuk tahap awal, sampai dua hari menjelang Lebaran NFA melalui ID Food telah menyalurkan bantuan telur dan daging ayam kepada 74 ribu KRS di empat provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dengan rincian Banten telah dilakukan penyaluran kepada 2.000 KRS, Jawa Barat 2.000 KRS, Jawa Tengah 64 ribu KRS, dan Jawa Timur 6.000 KRS," ucap Arief.
 
Bantuan pangan telur dan daging ayam untuk keluarga berisiko stunting akan disalurkan selama tiga bulan ke depan mulai April, Mei, dan Juni 2023 dengan total sasaran penerima sebanyak 1,4 juta KRS, dimana data penerima bantuan bersumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan telah tercatat secara spesifik by name dan by address.
 
Bantuan yang disalurkan terdiri dari daging ayam ukuran satu ekor karkas atau sekitar 0,9 kg sampai 1,1 kg dan satu tray telur ayam atau sebanyak 10 butir.
 
"Bantuan ini merupakan tindak lanjut arahan Bapak Presiden dalam rangka menurunkan angka stunting, menjaga daya beli masyarakat, sekaligus menyerap produksi peternak unggas," tutur Arief.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan