Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong kegiatan wisata ke depan berorientasi terhadap kelestarian lingkungan. Karenanya, generasi milenial diminta menjadi pionir dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan tersebut.
"Anak-anak milenial harus mendorong perubahan ini. Kita harus lebih peduli terhadap lingkungan. Kita harus dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang mengadopsi agenda-agenda keberlanjutan lingkungan," kata Sandiaga mengutip Mediaindonesia.com, Selasa, 26 Januari 2021.
Sandiaga menjelaskan masa depan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan dijalankan oleh para generasi milenial. Berdasarkan data Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2019, dari 14 pilar yang menjadi penilaian daya saing pariwisata Indonesia, yakni environmental sustainability, tourist service infrastructure, serta health and hygiene.
"Circular economy harus sudah dapat dipahami dan diterapkan. Jadi bagi teman-teman milenial, mulai dari sendiri dan gunakan sosial media untuk menyebarkan cara berpikir seperti ini," ungkap dia.
Adapun Kemenparekraf akan menggunakan konsep public partner partnership antara pemerintah dengan dunia usaha untuk mengurangi sampah dan menangani isu-isu keberlanjutan.
"Bagaimana kita berkolaborasi dalam konsep kemitraan dengan perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan produk plastik misalnya. Milenial bisa dilibatkan dalam program tersebut," pungkas Sandiaga.
"Anak-anak milenial harus mendorong perubahan ini. Kita harus lebih peduli terhadap lingkungan. Kita harus dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang mengadopsi agenda-agenda keberlanjutan lingkungan," kata Sandiaga mengutip Mediaindonesia.com, Selasa, 26 Januari 2021.
Sandiaga menjelaskan masa depan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan dijalankan oleh para generasi milenial. Berdasarkan data Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2019, dari 14 pilar yang menjadi penilaian daya saing pariwisata Indonesia, yakni environmental sustainability, tourist service infrastructure, serta health and hygiene.
"Circular economy harus sudah dapat dipahami dan diterapkan. Jadi bagi teman-teman milenial, mulai dari sendiri dan gunakan sosial media untuk menyebarkan cara berpikir seperti ini," ungkap dia.
Adapun Kemenparekraf akan menggunakan konsep public partner partnership antara pemerintah dengan dunia usaha untuk mengurangi sampah dan menangani isu-isu keberlanjutan.
"Bagaimana kita berkolaborasi dalam konsep kemitraan dengan perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan produk plastik misalnya. Milenial bisa dilibatkan dalam program tersebut," pungkas Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News