Ilustrasi impor bawang putih asal Tiongkok - - Foto: Medcom
Ilustrasi impor bawang putih asal Tiongkok - - Foto: Medcom

Bawang Putih Tiongkok Dorong Kenaikan Impor 14% di Desember 2020

Eko Nordiansyah • 15 Januari 2021 15:58
Jakarta: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan kenaikan impor Indonesia sebesar 14 persen atau setara USD14,44 miliar selama Desember 2020 didorong oleh kenaikan barang konsumsi, bahan baku, maupun barang modal.

Untuk barang konsumsi, kenaikan impornya tercatat mencapai 31,89 persen dari bulan sebelumnya. "Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan impor besar adalah garlic (bawang putih) impor dari Tiongkok," katanya dalam video conference di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.
 
Selain itu, Indonesia juga mengimpor mesin AC serta buah-buahan seperti jeruk mandarin dan apel segar dari Tiongkok, serta impor boneless of bovine animal atau daging kerbau dalam bentuk frozen dari India untuk persiapan libur panjang Natal dan tahun baru.
 
Ia menambahkan impor bahan baku/penolong naik 14,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi USD10,19 miliar. Impor barang modal juga mengalami kenaikan 14 persen menjadi USD14,44 miliar dibandingkan dengan November 2019.

"Di sana ada berbagai perlengkapan mesin yang kita impor dari beberapa negara seperti Italia dan Korea Selatan. Impor barang modal juga naik 3,17 persen kalau bandingkan dengan posisi Desember 2019," jelas dia.
 
Sejak Januari-Desember 2020, total impor Indonesia adalah USD141,57 miliar atau turun 17,34 persen dari USD171,28 miliar pada tahun sebelumnya. Pangsa terbesar impor adalah mesin dan peralatan mekanis sebesar USD21,81 miliar atau 17,13 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan