"Kami telah memperkirakan kenaikan konsumsi, seiring dengan libur panjang yang dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur keluar kota dengan moda pesawat udara," kata Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan dalam keterangan resmi, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Eko menjelaskan pertumbuhan konsumsi avtur mulai terlihat sejak Selasa, 27 Oktober yang meningkat hampir 31 persen menjadi 3.614 kiloliter (KL) dibanding konsumsi harian normal Oktober.
Pada kondisi normal konsumsi avtur rata-rata hanya mencapai 2.811 KL. Namun pada Kamis, 29 Oktober konsumsi avtur sebanyak 3.500 KL atau naik sebesar 25 persen dibanding rata-rata normal.
"Sejak awal Oktober, kami telah mempersiapkan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi ini," ujar Eko.
Eko memastikan kesiapan layanan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) melalui inspeksi Manajemen MOR III Hal ini guna memastikan keandalan operasional dan kecukupan stok DPPU.
"Monitoring berkala yang secara intensif dilakukan di masing-masing DPPU," ungkap dia.
Di wilayah MOR III yang melingkupi Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, Pertamina memiliki enam DPPU yang melayani kebutuhan pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, dan Pondok Cabe. Selain itu, Husein Sastranegara, serta Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News