"Dalam menghadapi Idulfitri ini kebutuhan daging sapi meningkat dan ketersediaan daging sapi segar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat belum mencukupi sehingga harus dibantu dengan daging sapi beku," kata Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Kementerian Pertanian Risfaheri, dilansir dari Mediaindonesia.com, Rabu, 12 Mei 2021.
Di sisi lain, daging sapi beku ini dapat membantu menstabilkan harga daging sapi segar yang naik, sehingga bisa dikendalikan. Ini juga memberikan pilihan ke konsumen mau daging sapi segar atau beku tetapi sebetulnya ketika sudah dimasak tidak ada bedanya.
"Toko mitra tani kita yakni Meet Shop Mitra Tani Pangkalan Jati, Pasar Minggu, Klender, Bogor, dan seluruh Indonesia sebetulnya menjual daging setiap hari. Daging sapi beku selalu dijual lebih murah," ujar Risfaheri.
Selain itu, mitra tani Kementan memberikan layanan free ongkir yang bekerja sama dengan Grab, Gojek dan Bukalapak. Ini memberikan kemudahan masyarakat untuk dapat membeli daging meski tidak perlu keluar rumah. Di kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementan, Anas mengatakan pihaknya akan terus mengawasi kebutuhan daging sapi beku untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
"Kami terus mengawasi, jika ada antrian panjang maka kita langsung menghubungi mitra tani kita dan langsung diatasi karena hubungan kita dengan mitra tani kita aman. Sehingga kebutuhan kita adalah menjaga stabilitas harga pangan kita itu saja," pungkas Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News