“Bukan hal yang baru bagi kita karena memang setiap tahun, setiap momen hari raya, pergantian tahun, hari-hari besar terjadi kenaikan harga,” ujar Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Reynaldi Sarijowan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 29 Desember 2021.
Reynaldi menyebut banyak pedagang dan ibu rumah tangga yang mengeluhkan kenaikan harga bahan pangan. Meski harga bahan pangan kerap meroket pada momen tertentu, kenaikan tahun ini dinilai tidak wajar.
“Ini kenaikannya tidak wajar, karena kenaikannya lebih dari 100 persen,” katanya.
Beberapa faktor pun memengaruhi melambungnya harga bahan pangan. Reynaldi mengatakan adanya permintaan yang tinggi jelang hari besar keagamaan maupun tahun baru membuat supply & demand menjadi terganggu.
Selain itu, harga sawit yang semakin meninggi juga menyebabkan harga minyak goreng di dalam negeri juga ikut melonjak. Reynaldi juga menduga duga ada peran kartel dibalik naiknya harga bahan pangan. Namun, Reynaldi meminta agar satgas pangan bertindak.
“Satgas pangan harus tegas apakah ada kartel dibalik lonjakan harga bahan pokok,” ucap Reynaldi.
Reynaldi juga menyarankan agar stock bahan pangan yang tersedia saat ini digelontorkan ke pasar. Hal ini untuk menekan tingginya harga bahan pangan. Selain itu, ia juga berharap adanya grand design pangan.
“Kami harap ke depan harus ada grand design pangan. Kalau grand design pangan enggak dikelola dengan baik maka tata pangan kita akan carut marut setiap tahunnya,” jelasnya. (Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News