Program Kartu Sembako yang disebut juga BPNT diserahkan serentak oleh Pos Indonesia kepada KPM di seluruh Indonesia mulai Minggu, 20 Februari 2022 (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Program Kartu Sembako yang disebut juga BPNT diserahkan serentak oleh Pos Indonesia kepada KPM di seluruh Indonesia mulai Minggu, 20 Februari 2022 (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)

Pos Indonesia Salurkan BPNT Tahap Pertama Berupa Uang Tunai Rp600 Ribu untuk 3 Bulan

Rosa Anggreati • 21 Februari 2022 09:50
Jakarta: Pada 2022, Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Program Kartu Sembako yang disebut juga BPNT disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
 
BPNT tahun 2022 mulai diserahkan serentak kepada KPM di seluruh Indonesia mulai Minggu, 20 Februari. Untuk mempercepat penyaluran, BPNT tahap pertama dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari, Februari, dan Maret. BPNT diberikan dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp200 ribu per bulan. 
 
"Untuk tahap pertama ini karena kita bayarkan tiga bulan sekaligus, maka yang diterima oleh KPM sejumlah Rp600 ribu," kata EVP Regional 2 Jakarta Arifin Muchlis, ditemui di sela penyaluran BPNT di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu, 20 Februari 2022.

Pada penyaluran tahap pertama ditargetkan total penerima 18,8 juta KPM di seluruh indonesia. 
 
"Khusus di wilayah regional 2 Jakarta, KPM yang menerima sebanyak 650.533," kata Arifin.
 
Penyaluran BPNT dilakukan melalui tiga metode, yakni diantarkan secara langsung oleh petugas Pos ke rumah KPM (door to door), pembayaran melalui komunitas, dan pembayaran melalui Kantor Pos.
 
Dijelaskan oleh Arifin, BPNT didistribusikan melalui aplikasi PGC (Pos Giro Cash). Saat didistribusikan, dilakukan validasi penerima dengan cara KPM difoto menggunakan face recognition, dilakukan geo tagging, dan memotret rumah KPM.
 
Pos Indonesia Salurkan BPNT Tahap Pertama Berupa Uang Tunai Rp600 Ribu untuk 3 Bulan
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Dalam menjalankan proses penyalurkan BPNT, kami tetap menaati protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19. Para juru bayar pun sudah divaksin," kata Arifin.
 
Para KPM diharapkan memanfaatkan bantuan uang yang diterimanya dengan sebaik mungkin.
 
"Hendaknya dibelanjakan untuk membeli sembako, tidak untuk beli pulsa atau rokok. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19," ucapnya.
 
Harapan tersebut tak meleset. Sebab, KPM yang menerima bantuan BPNT benar-benar terbantu. Hal ini diungkapkan oleh KPM Rohaedah. Warga Pondok Labu, Jakarta Selatan, ini bersyukur menerima BPNT untuk tiga bulan senilai Rp600 ribu.
 
"Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan bantuan ini. Kebetulan saya tidak punya beras, mau beli tidak ada uang. Saya sehari-hari hanya mengurus rumah tangga dan ada warung kecil-kecilan. Suami usaha cuci motor, tidak selalu ada pemasukan," kata Rohaedah dengan mata berkaca-kaca menahan haru.
 
Pos Indonesia Salurkan BPNT Tahap Pertama Berupa Uang Tunai Rp600 Ribu untuk 3 Bulan
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
BPNT yang dibayarkan secara tunai ini juga dirasakan manfaatnya oleh KPM Sainah. Perempuan paruh baya ini tidak bekerja. Untuk menopang hidup, warga Pondok Labu ini hanya mengandalkan uang pemberian anak.
 
"Dulu saya sempat kerja menjadi asisten rumah tangga. Sekarang tidak lagi karena sudah tua, sering sakit-sakitan. Pemasukan cuma dari pemberian anak Rp100 ribu sebulan. Ada tetangga juga yang kadang memberi. Kalau tidak ada, ya saya makan nasi saja," tutur Sainah. 
 
Pos Indonesia Salurkan BPNT Tahap Pertama Berupa Uang Tunai Rp600 Ribu untuk 3 Bulan
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Hari ini, Sainah bahagia dan bersyukur karena bisa makan nasi dengan lauk. Uang tunai Rp600 ribu dari program BPNT membantunya hidup lebih layak.
 
"Saya senang sekali dapat bantuan BPNT, saya benar-benar tidak punya uang. Tadi bantuan ini diantarkan oleh petugas Pos. Terima kasih Pos Indonesia dan Kementerian Sosial atas bantuannya," ucap Sainah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan