Gedung Putih percaya pada kemungkinan Rusia akan menyerang Ukraina dalam hitungan hari. Pecahnya perang akan membuat situasi menjadi tidak menentu sehingga emas, sebagai aset safe haven menjadi pilihan investasi.
Kecemasan akan terjadinya perang dunia ketiga ini membuat situasi global semakin tidak menentu. "Sehingga pelaku pasar cenderung memilih untuk mengoleksi emas sebagai aset aman sehingga meningkatkan permintaan terhadap produk emas. Kenaikan permintaan terhadap emas menyebabkan harga emas naik," kata Research & Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama, Senin, 14 Februari 2022.
Harga emas naik dengan support saat ini beralih ke areal USD1852 dan resistance terdekat berada di area USD1.870. Support terjauhnya berada di area USD1.842 hingga ke area USD1.827, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area USD1.889 hingga ke area USD1.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News