Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan pembangunan jargas rumah tangga telah teregulasi secara lengkap dan didukung penuh oleh pemerintah. Oleh karena itu, infrastruktur ini merupakan objek vital sehingga semua pihak perlu mendukung terselenggaranya jargas.
"Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibutuhkan khususnya dalam kemudahan hal perizinan terhadap pembangunan jargas rumah tangga di wilayah DKI Jakarta," ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 April 2022.
Achmad menjelaskan PGN diberikan penugasan untuk mengembangkan jargas ke rusun-rusun di DKI Jakarta. PGN telah bekerja sama dengan Jakpro untuk mengembangkan jargas ke 17 rusun yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta dengan total potensi sebanyak 11.442 unit.
"Pembangunan jargas rumah tangga telah teregulasi secara lengkap dan didukung penuh oleh pemerintah. Infrastrukturnya merupakan objek vital, sehingga semua pihak perlu mendukung terselenggaranya jargas," ucapnya.
Achmad juga menjelaskan kelebihan penggunaan Gaskita Pintar adalah gratis biaya instalasi pipa gas menuju peralatan gas (kompor) sampai dengan 15 meter, gratis konversi kompor sampai dengan dua tungku, dan gratis satu kali pemeriksaan keamanan pipa. Selain itu, pelanggan akan mendapatkan gratis asuransi kebakaran sampai dengan 30 juta.
Penggunaan jargas Gaskita Pintar dengan harga juga dapat menghemat biaya sekitar 47 persen, jika dibandingkan dengan LPG nonsubsidi. Berdasarkan pengujian untuk memasak air 10 Liter, pengeluaran biaya menggunakan gas sebesar Rp 1.688. Sedangkan menggunakan LPG diperlukan biaya Rp2.095.
"Pemanfaatan jargas bagi masyarakat DKI Jakarta akan memberikan nilai tambah berupa penghematan biaya energi, produk yang lebih praktis, nyaman, dan aman. Sedangkan bagi perkembangan DKI Jakarta, jargas PGN membawa manfaat bagi khususnya dalam mewujudkan Smart City, Program Langit Bersih, dan mengurangi kepadatan lalu lintas karena tidak memerlukan kendaraan operasional untuk menyalurkan gas bumi ke pelanggan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News