"Penyerahan simbolis polis ini merupakan bukti nyata kesungguhan pemerintah dalam penyelamatan polis nasabah Jiwasraya," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam seremonial pengalihan polis di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu, 22 Desember 2021.
Erick menjelaskan proses pengalihan polis dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Kehadiran IFG sebagai Holding Asuransi dan Penjaminan, lanjutnya, merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan industri perasuransian yang sehat dan kuat.
"Kami berharap para pemegang polis akhirnya bisa bernafas lega dengan adanya kejelasan dari akhir proses restrukturisasi yang sudah dilakukan selama dua tahun ini," ungkap dia.
Direktur Utama IFG Robertus Billitea menambahkan dalam rangka penguatan struktur modal, IFG telah menerima suntikan negara sebesar Rp20 triliun dan melakukan fundraising senilai Rp6,7 triliun.
"Belajar dari beberapa kondisi yang kurang baik di industri sebelumnya, portofolio perusahaan akan dikelola secara profesional dan akuntabel sehingga kesehatan finansial perusahaan senantiasa terjaga. IFG Life diharapkan dapat menjadi role model perusahaan asuransi jiwa yang sehat dan berkelanjutan,” tegas Robertus.
Berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor S-387/NB.2/2021, IFG Life telah menerima pengalihan polis dari Jiwasraya secara bertahap. Dalam prosesnya, polis yang dialihkan telah melalui due diligence untuk memastikan polis yang dialihkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Hal ini untuk memitigasi risiko kelayakan finansial, operasional, dan going concern kegiatan usaha IFG Life.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id