Hal itu yang membuat dirinya mendukung terbentuknya ikatan alumni Universitas Hiroshima atau disingkat dengan HUAAI. Siti yang juga Ketua Alumni Hiroshima University di Indonesia mengatakan terdapat empat tujuan utama dibentuknya HUAAI yaitu pertama kontribusi terhadap pencapaian SDGs manusia dan masyarakat di Indonesia.
"Dan memberikan kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan global," kata Siti, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 30 Mei 2022.
Kedua fokus pada kolaborasi industri-pemerintah-akademisi baru untuk inovasi dan pengembangan sumber daya manusia antara Jepang dan Indonesia. Ketiga, meningkatkan kesejahteraan alumni Indonesia dan pemangku kepentingan Universitas Hiroshima. Keempat, dukungan jangka panjang dan berkelanjutan untuk pengembangan Universitas Hiroshima
Menurutnya dengan terbentuknya ikatan alumni ini diharapkan terbentuk global joint research laboratory dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, energi, lingkungan, bahasa, budaya dan kolaborasi lainnya, dengan menggandeng perguruan tinggi di Indonesia.
"Banyak alumni Hiroshima University yang juga bekerja pada perguruan tinggi seperti UI, ITB, IPB, Unhas, Unair, serta perguruan tinggi lainnya," tuturnya.
Perdana Menteri Jepang periode 2007-2008, Yasuo Fukuda menambahkan dengan dibentuk HUAA Indonesia Chapter ini tidak hanya memperkuat hubungan antar alumni tetapi juga adanya kolaborasi dengan dunia luar universitas untuk menghadapi tantangan dan menciptakan nilai baru.
"Menuju pada penyelesaian permasalahan sosial di kedua negara dan bermanfaat bagi generasi mendatang dan meningkatkan hubungan bilateral pada era baru," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News